Beranda Lifestyle Tindak Lanjuti Arahan Bupati, RSUD Menggala Simulasi Jenazah Covid-19

Tindak Lanjuti Arahan Bupati, RSUD Menggala Simulasi Jenazah Covid-19

339
0
BERBAGI

MENGGALA—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala menggelar simulasi protokol pemakaman jenazah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kamis (16-4-2020).

Simulasi ini di ikuti dari unsur Polres Tulangbawang, Kodim 0426, MUI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang.

 

Langkah ini menindaklanjuti arahan Bupati Tulangbawang Winarti yang meminta RSUD Menggala siap melakukan pemulasaran jenazah pasien terinfeksi virus corona.

Kegiatan ini dipimpin langsung Plt. Direktur RSUD Menggala dr. Lukman Pura.

Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga RSUD Menggala, dr. Diajeng Ariwidowati, menjelaskan, simulasi penanganan jenazah Covid-19 sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“RSUD Menggala dituntut untuk selalu siap dan siaga dalam pencegahan penyebaran maupun penanganan Covid-19,” jelasnya. Jumat (17-4-2020).

Ditambahkan dr. Cathrina Andryani, memaparkan pelaksanaan atau tata cara penanganan jenazah Covid-19 harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

“Ada sejumlah prosedur yang akan dilakukan saat pemulasaran jenazah pasien corona, agar kita terhindar dari penularan Covid-19,” terangnya.

Yang pertama petugas menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh bagian permukaan jenazah, semua lubang hidung, mulut, telinga dan yang lain harus ditutup dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan cairan disinfektan.

Yang kedua setelah jenazah dibersihkan dan dimandikan lalu dibungkus kain kafan kembali dilakukan penyemprotan desinfektan. Kemudian dibungkus dengan menggunakan plastik bening yang tidak tembus air sebanyak empat lapis yang kembali dilakukan penyemprotan disinfektan. Ketiga untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan dapat dilakukan setelahnya.

Keempat; jenazah yang telah terbungkus dimasukkan ke dalam peti jenazah dengan tertutup rapat.

“Ke lima untuk tahap pemakaman, jenazah diberangkatkan dengan menggunakan mobil jenazah dan didampingi dari petugas yang telah menggunakan APD level 1 serta pengawalan dari pihak terkait,” paparnya.

Ditambahkan Plt. Direktur RSUD Menggala dr. Lukman Pura, mewakili Bupati Tulangbawang, berkaitan dengan pemakaman pasien yang positif Covid-19 tersebut pemerintah kabupaten Tulangbawang telah menyediakan satu hektar lahan pemakaman untuk mengantisipasi jika terjadi penolakan dari masyarakat.

“Pada prinsipnya bila terdapat kasus kematian yang diakibatkan COVID-19 maka harus secepatnya dimakamkan, dan kita mengantisipasi hal-hal yang akan menghambat dalam peroses pemakaman,” ujarnya.(rhm).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here