Beranda Lifestyle Peserta Workshop Antusias Mengajukan Pertanyaan Kepada Ketua Umum PWI

Peserta Workshop Antusias Mengajukan Pertanyaan Kepada Ketua Umum PWI

333
0
BERBAGI

Cahayalampung.com–Para peserta Workshop Pendidikan dan Sosialisasi Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 antusias mengajukan pertanyaan kepada Ketua Umum Persatuan Wartawan Infonesia (PWI) Atal S Depari, di Hotel Le’Man Unit II Banjaragung, Rabu 20 November 2019.

Pertanyaan yang diajukan peserta seputar peran dan tugas pers serta cara meladeni wartawan yang dianggap abal-abal.

Salah seorang peserta workshop dari Kecamatan Rawapitu menanyakan, upaya atau langkah yang harus dilakukan jika sering kedatangan tamu wartawan bodrek atau wartawan abal-abal.

“Enggak usah ditanggapi wartawan seperti itu, paling dia ngeyel duduk ditungguinnya disitu.
Anda lebih baik melakukan aktifitas belajar mengajar dan tidak perlu menanggapi mereka,” kata Atal saat menjawab pertanyaan peserta.

Perempuan yang mengenakan hijab itu, kemudian melanjutkan pertanyaannya. Ia mempertanyakan ciri-ciri maupun tanda seorang wartawan atau pun perusahaan pers yang dapat bekerja sama dengan sekolah.

“Wartawan itu jelas, dia memiliki identitas jelas, perusahaan persnya juga jelas. Bukannya yang datang ke sekolah dan langsung ngaku-ngaku wartawan kemudian minta uang. Itu enggak boleh,” jawab Atal lagi.

Para peserta yang berasal dari unsur kepala sekolah tingkat SD dan SMP serta ASN di Tulangbawang itu, mengeluh lantaran mereka kerap dijadikan sapi perah oleh oknum wartawan tidak bertanggungjawab.

Hal itu dikatakan oleh salah satu ASN di Tulangbawang. Menurut dia, wartawan saat ini menjadi sebuah momok bagi para ASN, karena dalam bekerja melaksanakan tugas jurnalistiknya hanya mencari-cari kesalahan.

Pertanyaan itu, lantas dijawab Atal. Menurut orang nomor satu di organisasi pers Indonesia itu, keluhan yang disampaikan menjadi sebuah bentuk kritikan pedas kepada insans pers.

“Ini adalah kritik keras kepada wartawan. Sebenarnya masyarakat belum kenal dengan wartawan, karena yang hanya dikenal anggapan warga wartawan ini menakutkan, karena ulah segelintir oknum. Padahal peran pers sangat penting dalam sebuah informasi, karena pers berperan penting dalam menyampaikan informasi benar kepada masyarakat secara luas,” ujar Atal menjawab pertanyaan peserta. (red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here