LAMPUNG BARAT – Dalam upaya memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, Bawaslu Provinsi Lampung melalui Koordinator Divisi Hukum dan Diklat, Suheri, melakukan supervisi dan peninjauan logistik pemilu di Kabupaten Lampung Barat pada Senin (11/11/2024).
Peninjauan ini dilakukan langsung di gudang logistik KPU yang terletak di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit.
Menurut Suheri, pengawasan logistik menjadi salah satu langkah krusial untuk memastikan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan regulasi. Ia menekankan pentingnya ketepatan jumlah, waktu, dan prosedur, termasuk kualitas fasilitas penyimpanan.
“Jangan sampai logistik seperti kotak suara mengalami kerusakan akibat kebocoran gudang atau faktor lain seperti hewan,” tegasnya.
Bawaslu telah memberikan instruksi kepada jajarannya di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk mengawasi logistik pemilu dengan ketat sejak dari gudang hingga tiba di TPS. Suheri juga mengingatkan pengawas untuk memerhatikan detail seperti kondisi plastik pembungkus kotak suara, memastikan semuanya sesuai standar KPU.
Lampung Barat yang sering diguyur hujan menghadirkan tantangan tersendiri dalam distribusi logistik. Suheri menegaskan bahwa distribusi logistik pemilu harus diantisipasi agar tidak terkendala oleh cuaca buruk. Keterlambatan logistik, menurutnya, dapat berdampak pada kelancaran proses pemilu secara keseluruhan.
Dengan supervisi yang intensif dan koordinasi yang baik antara Bawaslu dan KPU, diharapkan proses pengawasan logistik di Lampung Barat dapat berjalan tanpa hambatan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung secara jujur, adil, dan transparan.
Melalui langkah-langkah ini, Bawaslu ingin memastikan bahwa setiap aspek teknis pemilu telah dipersiapkan dengan matang, sehingga bisa mewujudkan pemilu yang berkualitas. (*)
