CahayaLampung.com (Tulangbawang Barat) – Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease tahun 2019 atau disebut Covid-19 mengumumkan bahwa seorang perempuan berinisial SL usia 44 tahun dengan alamat Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meninggal dunia usai mendapatkan perawatan itensif di salah satu Rumah Sakit Rjukan di Bandar Lampung.
Pada Jum’at (22/1/2021) malam, Eri Budi Santoso, Kepala dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang juga Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tubaba membenarkan informasi tersebut. Ebe, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa Nyonya SL sempat dirawat dan karena almarhummah memiliki riwayat penyakit jantung atau penyakit penyerta sehingga kondisinya cukup parah dan akhirnya SL tidak tertolong lagi.
“Iya Ny SL umur 44 tahun, warga pulung kencana Tubaba, terakhir beliau terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian juga ada bawaan penyakit jantung (Penyakit penyerta). Selama ini dirawat di Bandar Lampung, dan dimakamkan secara protokol Covid-19,” terang Ebe.
Pada hari sabtu ini juga Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tubaba mengumumkan jika terdapat seorang pendatang baru sehingga jumlah pendatang lama dan baru menjadi 7.348 orang. Untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan atau suspect di Kabupaten Tubaba dipastikan tidak ada.
“Sampai hari ini (sabtu) Pasien Total konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 127 orang, yang masih dirawat di RSUD Tubaba saat ini berjumlah 4 Orang, kemudian yang terkonfirmasi atau Pasien Positif namun Isolasi Mandiri sebanyak 24 orang. Pasien Negatif dan selesai isolasi atau dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 94 orang,” jelas Ebe.
Dengan bertambahnya satu orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sambungnya, sehingga jumlah Pasien positif lalu meninggal dunia semulai 4 orang dan pada hari ini menjadi 5 orang. Kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 ada 3 orang, ODP selesai pemantauan sebanyak 91 orang dan OTG yang Kontak Erat dan telah selesai pemantauan sebanyak 250 orang.
“Saya bertindak atas nama Pemda Tubaba dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tubaba menghimbau kepada seluruh masyarakat di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini dengan tegas terus menghimbau agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yang selalu secara terus menerus kita ingatkan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” himbaunya. (CL/Red)
