TULANG BAWANG – Pemerintahan Kampung (Pemkam) Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, membuat jembatan penghubung jalan utama moda transportasi para petani di kampung setempat. Pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran dari dana desa (DD) tahun 2020.
Kepala Kampung (Kakam) Tri Tunggal Jaya, Eko Dwi Wardoyo, mengatakan, pihak Pemkam merealisasikan pembangunan jembatan menuju peladangan di RK 03. Proses pengerjaannya dilakukan bergotong – royong bersama – sama dengan warga.
“Alhamdulilah, kami bersama sama dengan warga masyarakat membangun jembatan. Para petani telah menunggu pembangunan jembatan selama puluhan tahun. Jembatan ini kita bangun secara sederhana untuk dapat dimanfaatkan oleh para petani,”ujar Kakam Tri Tunggal Jaya, Eko Dwi Wardoyo, saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan, Sabtu (9/5/2020).
Eko menambahkan, jembatan ini menjadi impian dan harapan para petani karet, singkong, sawit dan hasil bumi lainya. Menariknya, Eko rela menerjunkan mobil pribadinya untuk mengangkut batu dan juga pasir menuju lokasi pembangunan yang saat ini memang belum dapat dilewati kendaraan jenis truck.
Sutrisno ketua RK03 juga sangat menyayangkan adanya wabah virus corona yang saat ini sedang kita hadapi bersama, sampai sampai pak Kakam dan saya pun harus turun sendiri mengingat adanya PSBB.
“Saya melakukan ini iklas kok untuk masyarakatku meskipun harus bersusah payah mengangkut material dari batas pemukiman sebab kendaraan besar hanya mampu sampai disitu, selanjutnya menggunakan mobil saya sendiri mas,”terangnya.
Awalnya musyawarah desa yang di laksanakan tahun 2019 yang lalu ingin punya jalan onderlagh sampai jembatan ini namun sesuai intruksi pak presiden jokowidodo saya harus menyalurkan 30% dari dana desa untuk BLT ya terpaksa jembatanya dulu.
Kalimat terakhirnya, untuk pembangunan jalan bisa digotong royongkan setelah pandemi Covid – 19 selesai. Nantinya semua program pembangunan hasil dari musyawarah kampung akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan regulasinya. (*)
Penulis / Editor : Budi