MENGGALA — Bupati Tulangbawang Winarti melantik 31 kepala kampung (Kakam) terpilih periode 2019-2025, di aula Pemkab setempat, Selasa (31/12/2019).
Dalam pelantikan tersebut, Winarti menyampaikan beberapa pesan diantaranya meminta para Kakam agar melakukan konsolidasi untuk membangun kampung dengan seluruh elemen masyarakat.
“Poses pemilihan Kakam serentak tahun 2019 di Kabupaten Tulangbawang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diharapkan kepada kepala kampung yang dilantik untuk dapat langsung bekerja serta mendukung dan melaksanakan program pemerintah daerah,” kata Winarti.
Winarti turut mengingatkan, agar Kakam terpilih dapat merangkul seluruh elemen masyarat. Menurut dia, dengan berakhirnya pesta demokrasi, maka tidak ada lagi perbedaan maupun perpecahan.
“Jangan ada lagi perdebatan karena adanya perbedaan pilihan. Masyarakat yang terbelah agar segera disatukan kembali. Tidak boleh ada perpecahan, karena harus segera membangun kampung secara bergotong royong,” ujar dia.
Winarti juga mewanti-wanti kepala kampung yang baru dilantik agar berhati-hati dalam mengelola anggaran. Ia tidak ingin ada Kakam masuk jeruji besi lantaran melakukan kecurangan dalam mengelola anggaran dana desa.
“Kalau kepala kampung patuh dengan sistem pengelolaan anggarannya. InsyaAllah selamat. Tapi kalau mereka menyimpang ada konsekuensi secara pribadi yang berujung ke ranah hukum. Saya berharap tidak terjadi terhadap 31 kepala kampung yang baru dilantik ini,” katanya.
Pelantikan 31 Kakam terpilih tersebar di 13 kecamatan se-Tulangbawang hasil pemilihan kepala kampung serentak yang dilaksanakan pada 12 Desember 2019. (red).