BANJAR AGUNG, (CL) – Penumpukan sampah di Pasar Unit 2 Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawan harus di perhatikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pasalnya sejak sepekan terakhir para penjual dan pembeli mengeluh, karena tidak ada nya anggota kebersihan DLH yang mengangkut sampah.
Karena dengan keberadaan sampah yang menggunung membuat para pedagang dan pembeli tidak nyaman, dengan bawu dari sampah yang menumpuk ini sangat menyengat.
“Kami berharap pemerintah Tulangbawang melalui DLH bisa bertindak cepat, seauai selogannya Bergerak Melayani Warga (BME) yang mengeluhkan sampah yang sering menumpuk. Apalagi ini merupakan lokasi berjualan kita terus mendapat kompalain dari pelanggan, karena bawu sampah yang menumpuk lama tidak di angkut,” jelas Sarmin salah satu pedagang. Jumat (19/10/2018).
Ditempat yang sama Sumi (28) salah satu pembeli mengatakan ke tidak nyamanan dengan bawu sampah yang sangat menyengat, akibat tumpukan sampah. Bangaimana pembeli bisa merasa nyaman jika ada tumpukan sampah seperti ini, sedangkan pasar ini pasar moderen yang terbesar di kabupaten Tulangbawang.
“Saya tidak setuju kalau pasar unit 2 Banjar Agung ini di katakan pasar moderen, kesanya jauh kalau ada penumpukan sampah sampai menggunung seperti ini, mana bauk dan banyak lalat. kami selaku masyarakat berharap ini perlu mendapat perhatian instansi terkait,” pintanya. (akif/red)