MALANG, (SMSI)– Di bawah kepemimpinan Kolonel Inf Kohir, Korem 083/Baladhika Jaya terus menegaskan perannya dalam membentuk prajurit TNI AD yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa pengabdian tinggi. Salah satu satuan jajarannya, Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha (Yonif 527/BY), menjadi contoh nyata hasil pembinaan yang konsisten, baik dalam bidang pembinaan personel, latihan, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sebagai bagian integral dari Korem 083/Bdj, Yonif 527/BY yang bermarkas di Lumajang ini dikenal memiliki etos kerja tinggi, disiplin kuat, dan semangat juang yang tak pernah surut. Pembinaan yang terarah dari Danrem menjadikan satuan ini tak hanya siap menjalankan tugas operasi, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan wilayah di Jawa Timur bagian selatan.
Pembinaan Prajurit Humanis dan Berkarakter
Dalam setiap kesempatan, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir menegaskan bahwa kekuatan prajurit tidak hanya diukur dari kemampuan fisik dan teknik bertempur, tetapi juga dari kematangan karakter dan kepedulian sosial. Karena itu, pembinaan prajurit di Yonif 527/BY diarahkan pada pembentukan sosok yang profesional, rendah hati, dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat. Melalui program Latihan Uji Siap Tempur (UST), pembinaan tradisi satuan, olahraga bersama, serta kegiatan pembinaan mental, para prajurit dilatih untuk memiliki keseimbangan antara ketegasan dan kepedulian.
Lebih dari itu, Danrem 083/Bdj dikenal sebagai sosok pemimpin yang tidak menjaga jarak dengan anak buah. Dalam berbagai kegiatan, Kolonel Inf Kohir kerap menyapa langsung prajurit di lapangan, berbincang santai tentang keseharian mereka, hingga makan bersama di barak sederhana. Kedekatan inilah yang menumbuhkan rasa hormat dan kehangatan di antara prajurit Baladhika Jaya. Bagi mereka, kehadiran Danrem bukan hanya sebagai komandan, tetapi juga sebagai pembimbing dan orang tua yang memahami kebutuhan pasukannya.
Program Ketahanan Pangan: Dari Prajurit untuk Kemandirian Bangsa
Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian Danrem adalah ketahanan pangan yang digerakkan oleh Yonif 527/BY. Program ini melibatkan prajurit dan masyarakat sekitar untuk mengembangkan pertanian terpadu, perikanan, serta peternakan mandiri di lingkungan satuan. Saat meninjau langsung lokasi, Kolonel Inf Kohir menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk pengabdian prajurit kepada rakyat, sekaligus langkah nyata mendukung kemandirian pangan nasional.
“Program ketahanan pangan ini adalah bentuk pengabdian nyata TNI kepada rakyat. Dari tangan prajurit, lahir ketahanan dan kemandirian bangsa,” ujar Danrem saat kunjungan lapangan di Yonif 527/BY.
Sementara itu, Danyonif 527/BY Letkol Inf Heri Suseno menyampaikan rasa terima kasih atas pembinaan dan perhatian yang diberikan Danrem kepada satuannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Danrem 083/Baladhika Jaya atas arahan dan teladan beliau dalam setiap langkah pembinaan. Motivasi dari beliau membuat prajurit kami semakin semangat untuk bekerja, berlatih, dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Letkol Heri menambahkan bahwa berkat dukungan Danrem, program ketahanan pangan di satuannya kini menjadi sumber inspirasi dan kemandirian bagi prajurit dan warga sekitar.
Semangat Pengabdian Baladhika Jaya di Setiap Langkah Prajurit
Bagi keluarga besar Korem 083/Baladhika Jaya, pengabdian bukan sekadar slogan, melainkan napas yang menyatu dalam setiap langkah prajurit. Di bawah arahan Kolonel Inf Kohir, Yonif 527/Baladibya Yudha menanamkan semangat kerja ikhlas dan loyalitas tanpa batas. Setiap prajurit diarahkan untuk menjadikan tugas sebagai kehormatan, bukan beban, sehingga setiap kegiatan — mulai dari latihan lapangan hingga mendukung masyarakat — dilakukan dengan sepenuh hati.
Letkol Inf Heri Suseno, selaku Danyonif 527/BY, menegaskan bahwa semangat ini lahir dari teladan langsung yang ditunjukkan oleh Danrem. “Beliau selalu mengingatkan kami bahwa prajurit harus hadir di tengah rakyat, bekerja dengan hati, dan menjaga kehormatan satuan di mana pun bertugas,” ujarnya.
Semangat pengabdian ini menjadi ciri khas prajurit Baladhika Jaya — disiplin dalam tugas, loyal kepada pimpinan, dan tulus dalam pelayanan kepada rakyat. Dari medan latihan hingga kegiatan sosial, mereka bergerak dengan satu tekad: mengabdi sepenuhnya untuk negeri.
Keteladanan dan Kedekatan Jadi Sumber Semangat
Kedekatan Kolonel Inf Kohir dengan prajuritnya menjadi ciri khas kepemimpinan di jajaran Korem 083/Bdj. Ia tidak segan meninjau kegiatan latihan, berbicara langsung dengan anggota di lapangan, bahkan memotivasi mereka saat menghadapi kesulitan. Pendekatan personal ini menciptakan keakraban dan rasa memiliki yang tinggi antara pimpinan dan anggota satuan.
Bagi prajurit Yonif 527/BY, kehadiran Danrem bukan hanya formalitas kunjungan, melainkan bentuk perhatian yang tulus. “Semangat prajurit lahir dari keteladanan. Saat pemimpin hadir di tengah mereka, maka semangat itu akan menyala tanpa perlu disuruh,” ujar Danrem dalam salah satu arahannya. Sikap ini membuat prajurit merasa dihargai, didengar, dan semakin termotivasi untuk berbuat yang terbaik.
Menatap ke Depan: Prajurit Produktif, Rakyat Sejahtera
Ke depan, pembinaan yang dilakukan Korem 083/Baladhika Jaya akan terus diarahkan untuk membentuk prajurit produktif, adaptif, dan berdaya guna. Fokusnya bukan hanya pada peningkatan kemampuan tempur dan disiplin, tetapi juga pada penguatan wawasan kebangsaan dan kesejahteraan prajurit. Dengan pembinaan menyeluruh, prajurit di jajaran Korem 083/Bdj diharapkan menjadi insan yang siap menghadapi tantangan masa depan, baik di medan tugas maupun di tengah masyarakat.
Penutup
Pembinaan yang dijalankan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir kepada Yonif 527/BY di bawah komando Letkol Inf Heri Suseno menunjukkan hasil yang nyata. Dari pembentukan karakter hingga program ketahanan pangan, semua dijalankan dengan semangat pengabdian dan keikhlasan.
Melalui bimbingan, kedekatan, dan keteladanan, lahirlah prajurit-prajurit Baladhika Jaya yang tangguh di medan tugas dan hangat di tengah rakyat.
“Baladhika Jaya, 083 Produktif”
Itulah semangat yang terus digelorakan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya dalam setiap langkah pengabdian kepada negeri.(Penrem083)
