Banjaragung, cahayalampung.com–Penertipan pasar unit dua, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Tulangbawang, Hankam Hasan, terjadi kisruh akibat pedagang ikan yang menggunakan pasilitas umum bahu dan badan jalan, diminta untuk pindah tapi tetap bersikukuh karena merasa memiliki izin, Senin (21-04).
Terlihat dari video yang beredar Nirwan pedagang ikan, mendukung sepenuh nya rencana Pemkab Tulangbawang, akan membangun pasar unit dua, saya tidak melawan.
“Tolong rakyat ini mau makan minum, Melainkan saat kami di pindahkan berikan kami tempat bukan kami melawan, saya bukan orang abal-abal saya punya surat izin usaha. Kalau sudah diberikan tempat saya akan masuk kedalam pasar untuk berjualan,” terang Nirwan.
Wabup Hankam Hasan: Negara Tidak Bisa Kalah Dengan Pedagang yang Melanggar Aturan
Banjaragung, Cahayalampung.com–Wakil Bupati (Wabup) Tulangbawang, Hankam Hasan, sempat kisruh dengan oknum pedagang yang menggunakan bahu dan badan jalan untuk berdagang di pasar unit dua, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Senin (21-04).
“Negara tidak bisa takut dengan pedagang yang melanggar tempat berdagang yang ingin kita tata dengan rapih, selama ini yang jadi keluhan para pengendara yang melintas mengeluhkan macet saat melewati pasar unit dua,” terang Wakil Bupati.
Lanjut Wakil Bupati, semua satker terkait sudah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari agar para pedagang tidak berdagang di badan dan bahu jalan. Pada kenyataan saat saya turun masih ada pedagang yang tidak mengindahkan para satker yang sudah memberikan peringatan.
“Kita tidak melarang masyarakat untuk berdagang dan mencari nafkah, tapi sesuai regulasi. Patuhi tempat-tempat yang tidak bisa untuk dibuat untuk berdagang, kalau jalan dibuat untuk berdagang bagaimana pembeli mau lewat,” jelas Wakil Bupati.(rhm)
