Cahayalampung.com (Pesawaran) – Telah terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri di Dusun Gunung Rejo, Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran Rambank, S.H. saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri yang terjadi pada hari ini Senin (20/12/2021) sekira jam 10.30 WIB pada saat saksi Misgiono (38) warga Desa Gunung Rejo hendak ke kebun untuk mencari rumput untuk pakan ternak.
Saat saksi melintas di kebun milik korban atas nama Suroso (44) warga Desa Gunung Rejo, saksi mendapati sesosok mayat yang tergantung di pohon kakao menggunakan tali yang terbuat dari pelepah daun pisang yang melilit di leher korban sebanyak 2 lilitan.
“Setelah mendapati korban terlilit saksi kemudian turun ke pemukiman memanggil saksi Suyati (45) dan anaknya Junaidi (30) untuk memanggil bantuan,” ujar Kapolsek.
“Selanjutnya Misgiono bersama Suyati menurunkan mayat korban dari pohon kakao dan menunggu Pak RT dan warga untuk membawa mayat korban ke rumah duka,” jelas Kapolsek.
Menurut keterangan Keluarga, korban sering berhalusinasi seperti ada yang menyuruh korban untuk bunuh diri, korban saat ini memiliki riwayat ganguan jiwa yang saat ini masih dalam masa pengobatan dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung, dengan Nomor Kartu Pasien : 0000356180646 dan Nama Pasien : Suroso (44 th) Diagnosa : F41.9, Anxiety Disorder, Unspecitied, No RM : 00 45 95. Berdasarkan keterangan Kartu Riwayat Pengobatan Korban dijadwalkan kontrol di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung pada tanggal 15 Desember 2021.
Selanjutnya korban yang telah dilakukan identifikasi dari Anggota Polsek Gedong Tataan dan pemeriksaan dari Puskesmas Bernung tidak adanya benturan benda keras pada tubuh korban, wajah membiru, hidung mengeluarkan darah dan alat kelamin mengeluarkan sperma, bekas luka jeratan di leher. (CL/Rully)
