Cahayalampung.com (Mesuji) – Pada saat Bupati Mesuji Saply TH melakukan monitoring proses pembelajaran tatap muka di SDN 7 Mesuji, tak disengaja Bupati Mesuji menemukan sepatu bolong dan tidak layak pakai milik salah satu siswa kelas 6 yang berjejer di depan kelas. Karena sepatu tersebut fisiknya beda dari yang lain, sehingga jadi perhatian Bupati Mesuji Saply TH.
Hal tersebut membuat Bupati Mesuji Saply TH secara spontan menanyakan kepada siswa dan siswi kelas 6 SD terkait siapa yang memiliki sepatu bolong tersebut. Setelah Bupati bertanya ada salah satu siswa yang angkat tangan. Adapun Siswa tersebut bernama Rio.
Rio merupakan Siswa kelas 6 di SDN 7 Mesuji, dan tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji. Setelah Rio angkat tangan dan mengaku sebagai pemilik sepatu Bolong itu, Bupati Mesuji Saply TH memberikan uang Rp. 200 Ribu kepada Rio dan meminta Rio sepulang sekolah untuk membeli sepatu dengan Ibunya.
“Nanti Rio beli sepatu baru ya, jangan lupa ganti dan minta anterin Ibu beli sepatu ya,” ucap Saply TH.
Bupati Mesuji Saply TH mengatakan kunjungannya ke SDN 7 Mesuji untuk memonitoring proses pembelajaran tatap muka. Adapun tujuan monitoring tersebut untuk memastikan pihak sekolah ataupun Anak – Anak di Sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Kami senang kegiatan pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan, dan kami juga senang pihak sekolah SDN 7 Mesuji, dan Anak-Anak disini sudah taat protokol kesehatan,” ujar Saply TH.
Bupati Mesuji juga mengungkapkan harapannya agar seluruh Sekolah di Kabupaten Mesuji dapat melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka dengan taat protokol kesehatan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji untuk selalu memantau kegiatan pembelajaran tatap muka di setiap sekolah, dan kami meminta Satgas Covid-19 di Kecamatan selalu berkordinasi dengan Satgas Covid-19 yang ada disetiap Sekolah yang ada di Kabupaten Mesuji,” ujarnya. (CL/Akif)