Cahayalampung.com—Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Lampung Ismet Roni buka Musyawarah Daerah (Musda) ke- X Tahun 2020 DPD II Golkar Tulangbawang (Tuba). Kegiatan ini dihelat di Kantor DPD Golkar jalan lintas timur, unit VII, Kecmatan Menggala Timur. Rabu (26-8-2020).
Mantan Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Tulangbawang H Herwan Saleh SE mengatakan, dalam musyawarah daerah (Musda) ke – X partai Golkar ini mengukuhkan anggota dan ketua partai Golkar yang baru, regenerasi ini guna menyongsong pemilu di tahun 2022 yang tentunya kami berharap adanya kader partai Golkar yang maju menjadi calon Bupati Tulangbawang di pemilu tahun 2022 mendatang, musda kali ini juga sekaligus menyakinkan kepada DPP partai Golkar untuk mempercayai kader DPD Tulangbawag untuk maju sebagai Bupati Tulangbawang
“Saya juga pamit kepada seluruh kader Golkar Kabupaten Tulangbawang di akhir masa jabatan saya ini mungkin banyak kurang nya selama memimpin, mohon maaf apa bila penyampaian saya tidak berkenan kepada seluruh yang hadir dalam acara ini terkhusus kepada seluruh kader Golkar apabila selama masa saya menjabat sebagai ketua banyak salah dan kata yang tidak berkenaan dihati,” ungkapnya.
Ketua DPP partai Golkar Arinal Djunaidi yang di wakilkan Sekertaris Ismed Roni menjelaskan, memilih komposisi hasil musda Ke- X merupaka hal terpenting, karena dalam Musda ini nantinya yang akan membawa 5 tahun kedepan mengarungi politik di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.
“Beban berat akan di pikul oleh kader baru ini dalam menghadapi Pemilihan Daerah (Perda) 2022 yang di harapkan adanya kader partai Golkar untuk maju menjadi calon Bupati maupun wakil bupati mengingat semua kader memiliki peluang sama untuk maju dalam pemilu, tetapi pada dasarnya kita harus mendukung terus kader-kader yang terbaik untuk memajukan daerah,” kata Ismed.
Dirinya juga berpesan, untuk ketua yang baru ini harus bisa menampung aspirasi dari kader. jaga kekompakan, jaga kerukunan dan dukung keinginan kader yang ingin maju menjadi Bupati dan wakil Bupati.
“Tapi ingat jangan pernah ada paksaan kepada kader yang tidak memiliki keinginan untuk maju. Jalin komunikasi yang baik dengan setiap partai lain serta bantu pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya. (rhm).