TULANG BAWANG – Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang, mengaku sangat menyeslkan dan menyayangkan atas hilangnya uang sebesar Rp80juta, di dalam mobil milik Bendahara Keuangan DPRD, saat parkir di halaman belakang kantor, Rabu (29/4/2020) siang.
Ketua Komisi DPRD Tulangbawang Herwan Saleh menegaskan, semestinya pegawai Bendahara Keuangan tidak sembrono, dan gegabah dalam menyimpan uang dengan sejumlah besar di dalam mobil. Apalagi, bila itu adalah uang milik negara, bukan uang pribadi.
“Saya secara pribadi sangat menyayangkan atas hilangnya uang yang katanya uang negara. Bila itu benar uang kegiatan rutin, maka sangat disayangkan sekali. Mengapa musti disimpan di dalam mobil. Tidak di bawa masuk,”terang Herwan Saleh, via ponselnya.
Senada ditegaskan oleh anggota Fraksi Keadilan Demokrasi (FKD), Hamdi, peristiwa hilangnya dana rutin DPRD sebesar Rp80juta adalah kejadian yang luar biasa dan musti menjadi perhatian semua unsur pimpinan. Sekaligus menjadi momentum penting untuk mengevaluasi anggaran di sekretariat dewan.
“Hilangnya dana rutin dewan akibat di curi oleh orang tak dikenal, dapat dijadikan momentum bagi unsur pimpinan DPRD untuk melakukan evaluasi terhadap penyerapan anggaran di DPRD,”kata Hamdi, via ponselnya, Rabu (29/4/2020) malam.
Hamdi menuturkan, sejak tertanggal 10 Maret 2020, kegiatan para anggota dewan distop. Terhitung sudah satu bulan ini, anggota dewan tidak ada kegiatan apapun. Padahal, mustinya anggota dewan diberikan anggaran untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pencegahan COVID19.
“Kepada para unsur pimpinan DPRD dan Badan Anggaran untuk melakukan evaluasi kinerja disekretariat DPRD. Harus dievaluasi penyerapan anggarannya,”kata Hamdi.
Ketua Fraksi PAN DPRD Tulangwang, Holil, mengatakan bahwa kejadian itu merupakan sebuah musibah. Namun, pihaknya juga menyayangkan atas hilangnya uang negara yang disimpan di dalam kendaraan milik Bendahara Keuangan.
Diberitakan sebelumnya, Bendahara Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang, mengaku telah menjadi korban pencurian uang sebesar Rp80 juta, yang diletakkan di dalam mobil, saat parkir di halaman belakang kantor DPRD setempat.
Bendahara DPRD Tulangbawang, Yusdi, mengatakan, pencurian terjadi, Rabu (29/4/2020), sekitar pukul 12.50 WIB. Uang sebanyak Rp80 juta diletakkan di dalam mobil Toyota Avanza warna silver B 1334 PRF yang diparkir dihalaman belakang kantor DPRD .
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP. Sandi Galih, saat dikonfirmasi, mengaku pihaknya telah menerima laporan, dari salah seorang warga, yang melaporkan telah menjadi korban pencurian uang di dalam mobil miliknya itu.
“Korban sudah melapor. Masih diperiksa. Dan saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan intensif dan lebih lanjut. Sabar ya. Semoga segera dapat terungkap modus operandi pecah kaca tersebut,”kata AKP. Sandi Galih. (BUD).