MENGGALA–Kodim 0426 Tulangbawang menggelar acara Penyuluhan Bintal Rohani, Bintal Idiologi dan Bintal Kejuangan bagi prajurit PNS dan Persit Kodim 0426 oleh Tim Bintal Kodam II Sriwijaya, digedung R.A. Kartini jalan lintas timur Menggala. Selasa (20/8/2019).
Dalam acara ini jumlah pesrta yang hadir 234 prajurit serta ibu – ibu Persit Kodim 0426 Tulangbawang untuk mengikuti penyuluhan mental oleh Kodam II Sriwijaya.
Total peserta 243 dengan rincian dari Makodim, Militer dan PNS 25 orang, Persit 25 orang, Ramil Mesuji, Militer 27 orang, Persit 30 orang, Ramil Menggala, dari Militer 38 orang, Persit 35 orang, Ramil Rawajitu, Militer 14 orang, Persit 19 orang.
Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Inf Kohir mengatakan, untuk diketahui jumlah personil Kodim 0426 yaitu 234 prajurit yang tersebar di 4 pangkalan Koramil dan tersebar di 2 kabupaten Tulangbawang, dan Mesuji. Peserta Penyuluhan dari Tim Bintal Dam II Sriwijaya berjumlah dua orang, Letkol Caj Dr. Sofyanudin. MM, dan Mayor Inf Drs. Saibuddin. Bersama Pendamping dari Korem Kapten Puryanto, Kabintal Rem 043/Gatam, Mayor DB. Harahap. Pasipers Rem 043/Gatam.
“Untuk meningkatkan kualitas mental prajurit kodim 0426, tidak terlepas dari peran para komandan satgas tentunya ini merupakan titik berat selama ini oleh karena itu kami mohon bimbingan dari Kodam II Sriwijaya untuk memberikan penyuluhan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Tim Penyuluh Letkol Caj Drs. Sofyanudin, MM menjelaskan, bintal rohani untuk menciptakan jiwa yang berakhlak, moral yang baik, dan iman yang kuat, sedangkan bintal idiologi adalah kedispilanan,solidaritas,kesetiaan kepada NKRI dan bintal kejuangan adalah untuk menciptakan sifat pantang menyerah, rela berkorban, semangat juang dan etos kerja
“Peran negara dalam mencegah faham radikalisme untuk memberikan penguatanan pemahaman kepada prajurit, PNS dan keluarga terhadap ajaran yang mengarah ke doktrin radikal, selain memberikan pemahaman kepada orang-orang terdekat juga kita memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terhadap ajaran agama dan menjalankan syariat islam dengan baik,” jelas ketua tim penyuluhan Letkol caj Drs. Sofyanudin, MM.(red).