Cahayalampung.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tulangbawang (Tuba) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22, Wakil Bupati dan 29 anggota DPRD tidak hadir. Rabu (20/3/2019).
Dari total 45 anggota DPRD Tulangbawang yang hadir 16 orang, tiak hadir 29 orang. 16 DPRD yang hadir terdiri dari unsur pimpinan ketua Sopii Azhari SH, wakil ketua H. Herwansaleh SE partai Golkar, dan 13 belas anggota DPRD, Heri Koko, Sodri, Rohadie AS, Sumedi, Edi Saputra, Yohanes Salimin, Sondang Rajaguguk SH, H. Munsir, Edison Thamrin S.I.Kom, Nirwansyah SE, Fery Rudy Yansirona, Zuldin, Hamdi SE, Yuliati.
Menurut keterangan Herwan Saleh wakil ketua DPRD Tulangbawang apapun alasan sebagai warga negara yang baik tentunya kita harus ingat sejarah, apalagi inikan sejarah lahirnya kabupaten Tulangbawang.
“Kenapa kita sebagai wakil rakyat, yang dipilih oleh rakyat tidak memberikan contoh yang baik. Semangat memeriahkan HUT Tulangbawang sudah kita lihat sampai pelosok kampung, kita yang hanya menghadiri sidang tidak hadir,” ungkap Herwan Saleh usai sidang Paripurna.
Menurut Rahmad (24) salah satu pemuda yang mengikuti rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Tulangbawang, sangat ironis pada HUT ke-22, wakil bupati, dan 29 anggota DPRD tidak hadir, yang hadir hanya 16 orang dari total 45 anggota.
“Inikan hari bersejarah, bagi kabupten Sai Bumi Nengah Nyappur. Terlepas mereka punya kepentingan lain, kok ini terlihat seperti kompak hampir delapan puluh persen tidak hadir. Katanya cinta dengan Tulangbawang, tapi kenyataan mereka izin pada rapat paripurna HUT Tulangbawang,” sesalnya. (red).
