LAMPUNG, (CL) – Chusnunia mengajak warga Krui, Pesisir Barat untuk bersama-sama membangun Provinsi Lampung melalui pertanian.
Nunik biasa dia disapa mengatakan belum pernah ada Bupati perempuan di Provinsi Lampung selama 52 tahun.
“Saat saya maju untuk membangun di Lampung Timur juga karena tanggung jawab dan panggilan hati. Karena separuh pemilihnya merupakan perempuan,” ungkap dia dalam orasinya di Lapangan Krui, Pesisir Barat.
Masih kata dia, berkat restu dan doa orang tua pun bisa memenangi Pemilihan Kepala Daerah Lampung Timur. “52 tahun di provinsi Lampung belum punya Bupati perempuan. Saya lihat separuh pemilihnya perempuan. Saya tanya perempuan di Lampung Timur apa gak bosan melihat foto laki-laki terus. Saya tanya ke Ibu-ibunya apakah bisa kompak untuk memilih perempuan. Alhamdulillah menang 54 persen dan Lampung punya Bupati perempuan pertama di Lampung,” bebernya.
Ketua DPW PKB Provinsi Lampung ini juga berada pada posisi yang paling tinggi dalam survei sebagai calon wakil Gubernur Lampung.
“Meskipun saya sebagai calon Wakil Gubernur Lampung tapi mendapatkan survei paling tinggi. Padahal saya gak pernah kampanye sebelumnya. Saya diajak Pak Arinal Djunaidi untuk turun gunung bersama-sama membangun Lampung lebih baik lagi,” tuturnya.
Nunik mengajak masyarakat Pesisir Barat untuk memilihnya dan Arinal Djunaidi dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2018 tanggal 27 Juni. “Saya mengajak bapak ibu-ibu sekalian untuk memilih Pak Arinal Djunaidi dan saya, makanya saya turun ke daerah. Petani susah dan bibit juga susah. Tapi kalau susah tetap gini-gini aja. Kalau mau berubah bersama-sama untuk membangun Lampung dengan Pak Arinal Djunaidi,” imbuhnya.
Dia pun menyampaikan bahwa petani diberikan Kartu Petani Berjaya dalam menangani masalah pertanian.
“Makanya Pak Arinal dan saya akan berikan Kartu Petani Berjaya dalam mengatasi solusi masalah pertanian di Provinsi Lampung. Bibit tersedia saat petani mau nanam, pupuk juga tersedia saat petani butuh. Pak Arinal memiliki komitmen yang tinggi terhadap perjuangan rakyat dan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, Arinal Djunaidi merupakan orang luar biasa yang berkomitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Pak Arinal Djunaidi merupakan orang yang luar biasa karena ada perempuan yang luar biasa juga Bu Riana. Pak Arinal dan saya akan bekerja keras agar saat panen petani tidak merugi,” jelasnya.
Dalam pendidikan, Nunik menerangkan bahwa masih terdapat kesulitan akses bagi anak petani dalam melanjutkan kuliah. “Untuk sekolah saja kan sulit nanti bagi anak-anak petani yang kuliah di fakultas pertanian akan diberikan beasiswa oleh Pemerintah Provinsi,” urainya.
Wanita yang pernah menjabat anggota DPR RI dua periode ini juga akan memperjuangkan pemberdayaan perempuan.
“Pak Arinal juga berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan perempuan dengan menganggarkannya pada APBD,” tuturnya.
Pesisir Barat, kata dia, banyak memiliki tempat wisata dan akan menjadi perhatian pemerintah provinsi kedepan. “Bandara Pekon Seray juga sudah maksimal sehingga banyak kunjungan wisata di Pesisir Barat. Ini juga untuk kepentingan nelayan. Kalau cocok nanti tanggal 27 Juni 2018 pilih nomor urut tiga. Salam tiga jari,” pintanya.
Sementara Ustadz Solmed yang juga hadir dalam kampanye di Lapangan Krui, Pesisir Barat mengajak masyarakat untuk memilih calon yang tepat.
“Mau menang bersama. Kalau mau dengan padinya dihargai pantas, anak petani diberikan beasiswa di Fakultas Pertanian, perempuannya diberdayakan. Mau tidak? Kalau mau pilih Arinal – Nunik bapak Ibu,” ajaknya.
Suami Aprilia Jasmine ini menerangkan jangan sampai salah pilih Gubernur.
“Karena uang rakyat Rp7,5 Triliun (APBD Provinsi, ed) akan hilang kalau salah pilih Gubernur. Uang tersebut seharusnya dibelanjakan untuk pembangunan, bangun jalan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan,” tuturnya.
Dia pun menjelaskan nantinya Arinal – Nunik akan membelanjakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhan rakyat Lampung. “Jadi sesuai dengan keinginan masyarakat Lampung,” tandasnya. (rel)