JAKARTA, (CL) – Meminta doa restu kepada seluruh Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) untuk suaminya Arinal Djunaidi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, Riana Sari juga memperkenalkan hasil kerajinan khas masyarakat Lampung.
Hal itu disampaikan Istri Cagub Arinal Djunaidi dihadapan seluruh IIPG se-Indonesia saat Silaturahmi Nasional di Jakarta, Selasa (13/3).
Riana Sari memohon doa restu dan dukungan dari IIPG, agar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim dapat menang pada Pilgub mendatang.
“Saya Riana Sari istri dari Ketua DPD I Golkar Lampung. Ibu-ibu saya mohon doa dan restunya untuk pak Arinal Djunaidi yang akan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Lampung tanggal 27 Juni 2018,” kata Riana.
Pada kesempatan itu juga, Riana Sari meyakini, jika Golkar turun langsung menyapa rakyat, maka bukan tidak mungkin saat Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 partai berlambang pohon beringin itu akan meraih kemenangan.
Alasannya, selama menjadi juru kampanye Arinal – Nunik yang langsung turun ke desa-desa, Riana menemukan banyak sekali masyarakat yang mempercayai Partai Golkar.
“Setiap saya turun ke desa-desa. Banyak sekali yang menghampiri saya dan bilang, keluarga kami dari dulu itu kuning lho bu. Ada juga yang bilang, bu saya pindah ke kuning. Artinya, kalau kita turun ke bawah menyapa rakyat, mengajak mereka, mereka merasa diharagai maka saya yakin Partai Golkar akan meraih kemenangan,” kutipnya.
Untuk itu, dia berharap, agar IIPG bisa bersosialiasi serta membangun komunikasi dengan masyarakat luas. Selain itu, berkontribusi melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk mendukung program Partai Golkar.
“Harapannya dapat melaksanakan semua program program dari pusat . Selalu menjalin silaturahmi baik ke pusat maupun kabupaten/kota. Bersosialisasi serta membangun komunikasi dengan masyarakat luas,” harapnya.
Tidak hanya itu, dalam Silaturahmi Nasional, IIPG Lampung juga mengenalkan produk-produk lokal. Seperti, Tapis, sulam usus, serta makanan khas Lampung.
“Alhamdulillah Provinsi Lampung diberi kesempatan pameran mulai dari acara pembukaan. Kami memperkenalkan tapis dan sulam usus dan juga makanan khas Lampung. Ada kripik pisang, kopi dan lempok duren,” jelasnya. (rls/red)