LAMPUNG, (CL) – Lahan pertanian provinsi Lampung yang luas dan hasil komoditas pertanian dan perkebunan yang potensial menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Lampung ini begitu potensial karena berpengaruh dengan Jakarta. Lampung provinsi pertama pemasok pertanian DKI Jakarta, Lampung dalam keputusan daerah tahun 2006 dikategorikan sejahtera,” kata Arinal Djunaidi saat kampanye dialogis di desa Tanjung Jaya, kecamatan Bangun Rejo, kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (03/03/2018) pagi.
Cagub Lampung nomor urut 3 yang berpasangan dengan Chusnunia Chalim (Nunik) ini berujar, jika tahun 2004-2005 Lampung maju dan sejahtera, jika dirinya dipercaya menjadi gubernur Lampung, tahun 2019 harus menghantarkan sejahtera. “Jika saat ini belum sejahtera, kita harus berjuang. Saya mohon doa dan restunya,” ungkap Arinal.
Ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini menuturkan, DKI Jakarta membutuhkan 2 juta ton beras pertahun, sedangkan produksi beras Lampung mencapai 3,5 juta ton.
“Lampung bisa ekspor ke Jakarta dengan MoU, agar petani tidak pusing menjual hasil pertanian dengan harga tinggi agar tidak terombang-ambing oleh harga tengkulak,” ucap mantan Sekdaprov Lampung ini. (rls/red)