Cahayalampung.com (Tulang Bawang) – Bupati Tulangbawang Winarti kucurkan bantuan Rp100 juta untuk pembangunan Musholla Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
Bantuan tersebut diberikan Bupati Winarti saat menghadiri, pengajian akbar haflah akhirussanah dan wisuda angkatan ke-08 ponpes Miftahul Huda, di halaman Ponpes Miftahul Huda, Minggu (05-6-2022).
Bupati Tulangbawang Winarti hadir pada acara tersebut dengan didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Inez Septia Saputri, para pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Camat, Danramil dan Kapolsek Banjar Agung.
Pengajian ini diikuti sedikitnya 8 ratusan jamaah yang hadir sejak siang hari karena banyaknya agenda diselenggarakan. Jamaah yg hadir merasa sangat gembira karna pengajian ini diisi oleh Ustadzah viral Indonesia, Ustadzah Nabilla Zainuri asal Lampung Selatan. Penyajian materinya sangat menarik dan mudah dicerna oleh seluruh jamaah.
Bupati Tulangbawang Winarti, mengatakan kita perlu perbaiki pendidikan anak cucu kita agar generasi kedepan memiliki dedikasi dan berdaya saing yang tinggi. Salah satu tekhnisnya adalah dengan menyekolahkan anak kita di pondok pesantren. Sehingga perkembangan ilmunya seimbang antara pengetahuan dunia dan akhirat nya. Kabupaten Tulangbawang sendiri melalui 25 Program BMW Tulangbawang sangat fokus pada pembangunan manusia berilmu dan beretika baik.
“Saya bantu 100 juta rupiah untuk renovasi Musholla di Pesantren ini, semoga semakin semangat beribadahnya dan semakin maju Pondok pesantren,” harap Winarti.
Program BMW Tulangbawang sudah menggelontorkan Rp920 juta rupiah dipergunakan untuk pengembangan UMKM Pondok pesantren Se- Kabupaten Tulangbawang. Masing- masing pondok pesantren mendapat bantuan Rp20 juta rupiah buat pengembangan UMKM sehingga perekonomian Ponpes semakin maju dan kuat, sehingga kelak Pondok pesantren menjadi kabupaten yang mandiri.
“Untuk mendapatkan kebarokahan hidup ada satu hal penting yang jangan pernah terlupa yaitu berikan perhatian dan kasih sayang pada anak yatim piatu yg ada disekitar kita. Program BMW Tulangbawang sudah laksanakan hal tersebut, namun bila masih didapati ada anak yatim piatu yang belum tersentuh perhatian Pemerintah kabupaten Tulangbawang silahkan dapat menghubungi aparat kampung, kecamatan atau langsung ke dinas sosial,” terang Winarti. (CL/Advertorial)