Cahayalampung.com (Pesawaran) – Pelaksanaan pembangunan Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran yang bernilai milyaran rupiah terkesan mengabaikan keselamatan kerja.
Dari pantauan di lapangan sejumlah pekerja yang sedang bekerja memasang rangka besi pada atap tidak menggunakan sabuk pengaman begitu juga dengan para tukang pasang batu bata terlihat tidak menggunakan helm sebagai pelindung kepala.
Taswin selaku koordinator pengamanan lapangan pelaksanaan pekerjaan bersitegang dengan awak media yang sedang mengambil gambar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Abdulah saat akan dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut tidak ada di tempat, dicoba untuk menghubungi via telpon selulernya meskipun aktif namun yang bersangkutan tidak merespon.
Dari informasi rekan kerja Abdulah sekarang tidak lagi bekerja di Kabupaten Pesawaran melainkan sudah pindah di Kabupaten Pringsewu. (CL/Rully)