Cahayalampung.com (Pesawaran) – Bermula Terjadinya insiden keributan antara Neti Natalia (33) dengan oknum Bacalon Kepala Desa Batu Menyan Syahroji di Disdukcapil Kabupaten Pesawaran, Senin (06/09/2021) sekira jam 11.30 siang.
Menurut pengakuan Neti Natalia Saat itu dia warga Dusun Way Sabu Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran bersama dua adiknya sedang mengurus perekaman ulang KTP di Disdukcapil Pesawaran karena bermasalah, saat sedang duduk di kantin menunggu proses itulah tiba-tiba datang seorang lelaki yang diketahui Neti bernama Syahroji yang tidak lain adalah Bakal Calon Kepala Desa di Batu Menyan datang menghampiri Neti dan menuduh Neti telah mengambil gambarnya secara diam-diam juga meminta agar mengapus foto tersebut dari hp milik Neti.
“Kenapa kamu moto-moto saya, hapus foto itu sambil menunjuk ke Neti mencurigakan kamu ini,” ujar Neti menirukan ucapan Syahroji.
Karena tidak merasa melakukan pemotretan Neti balik mendekati Syahroji untuk minta klarifikasi, “Maksudnya apa bertanya foto apa? siapa juga yang ngambil?,” kata Neti.
“Karena masih merasa penasaran saya kembali menghampiri Syahroji untuk klarifikasi yang saat itu Syahroji berusaha untuk pergi naik ke mobilnya yang terparkir di depan kantor Disdukcapil,” jelasnya.
“Udah diam kamu perempuan jangan cerewet saya aja laki-laki ngak cerewet,” ucap Neti menirukan ucapan Syahroji.
“Saya sengaja berteriak teriak dan beberapa kali menggedor pintu mobil Syahroji meminta agar Syahroji turun dari dalam mobil untuk menjelaskan apa maksunya tadi menuduh saya akan tetapi yang turun dari mobil tersebut bukan Syahroji melainkan sopirnya dan menghampiri saya bahwa nanti akan diselesaikan selanjutnya mobil yang dinaiki Syahroji pergi menjauh dari kantor Disdukcapil,” ungkap dia.
“Atas perbuatan tersebut saya merasa tidak puas dan akan melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum karena ini sudah termasuk dengan perbuatan tidak menyenangkan menuduh sembarangan,” pungkas Neti. (CL/Rully)
