Cahayalampung.com (Tulang Bawang) – Pemkab Tulangbawang memberikan bantuan 20 unit gerobak dorong kepada pedagang kaki lima kuliner dan 25 unit kursi roda kepada penyandang disabilitas.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Bupati Tulangbawang Winarti di Aula Kampung Astraksetra, Kecamatan Menggala, Rabu (25-8-2021).
Disebutkan, 20 gerobak dorong itu diberikan kepada pedagang kecil di lima kecamatan: Menggala, Denteteladas, Banjaragung, Penawaraji dan Penawartama.
Bantuan kepada pedagang kaki lima, menurut Winarti, merupakan program kreatif mandiri Bergerak Melayani Warga (BMW).
Program tersebut menyasar kelompok masyarakat antara lain, Muslimat, karang taruna dan kelompok usaha khusus wanita.
Program tersebut ditargetkan pada 2021 menjangkau 453 kelompok masyarakat yang tersebar di 147 kampung, empat kelurahan di 15 kecamatan di Tulangbawang. Total bantuan program ini mencapai Rp. 9 miliar lebih.
Disebutkan, di Kecamatan Menggala, bantuan tahap kedua disalurkan kepada 27 kelompok dengan total anggota 540 orang. Mereka tersebar di lima kampung dan empat kelurahan. Total bantuannya senilai Rp.540 juta. Ada dua kampung yang masih proses yaitu Kampung Astra Ksetra dan Tiuh Tohou.
Usaha yang diusulkan berupa kolam pemancingan, sembako, konveksi, budidaya jamur sawit, usaha percetakan, sewa alat gerabah, sewa kursi dan makanan ringan.
Pada kesempatan itu, Winarti juga menyerahkan bantuan 10 paket sembako kepada warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman.
Menurut dia, Covid-19 masih belum berakhir. Seluruh komponen masyarakat harus bergerak bersama menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara tentang vaksin Covid-19, kata dia, saat ini berfokus pada tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
“Marilah jaga kesehatan. Covid-19 masih ada dan kita harus menjaga diri kita sebaik mungkin,” pesan Winarti. (CL/Advertorial)
