Beranda Daerah Antisipasi Banjir Di Tengah Pandemi Covid19, Pemkab Tuba Gelar Simulasi

Antisipasi Banjir Di Tengah Pandemi Covid19, Pemkab Tuba Gelar Simulasi

329
0
BERBAGI

Cahayalampung.com (Tulang Bawang) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang menggelar Simulasi Penanganan Bencana Banjir di Tengah Pandemi Covid-19 bekerjasama dengan masyarakat kampung sadar bencana dan kampung siaga bencana di Tugu Jelabat Menggala, Rabu (26/05/2021)

Turut hadir dalam acara simulasi tersebut Forkompimda, Anggota Dewan, Ketua MUI, Ketua Pramuka, PMI, RAPI, Kadis Kesehatan, Kepala BPBD, Kasat POL PP.

Dalam hal ini Bupati Tulangbawang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Firmansyah S.Sos., M.M. menyampaikan, Simulasi Bencana ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan Surat Menteri Dalam Negeri tentang Hari Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan setiap tanggal 26 April.

Tujuan Simulasi Penanganan Bencana diantaranya untuk memberikan pengetahuan, meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya bencana alam maupun non alam, serta mengecek kesiapan prosedur dan peralatan penanganan bencana alam, dan mengurangi jumlah korban bila bencana alam yang sebenarnya terjadi.

“Kita ketahui di Kabupaten Tulangbawang bencana alam yang perlu diantisipasi diantaranya bencana banjir yang rawan terjadi di 7 Kecamatan yaitu Menggala, Menggala Timur, Gedung Meneng, Dente Teladas, Rawa Pitu, Gedung Aji dan Penawar Aji, yang sering terjadi pada musim hujan akibat luapan Sungai Tulangbawang,” ujar Firmansyah.

Pemerintah Kabupaten Tulangbawang telah dan akan terus berupaya bergerak cepat dalam melakukan antisipasi dan penanganan bencana, serta memberikan perhatian besar dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Termasuk diantaranya melalui Realisasi 25 Program Bergerak melayani Warga (BMW).

“Saya mengajak semua masyarakat peduli dan berpartisipasi untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan menangani bencana, baik bencana alam seperti banjir, puting beliung dan lain-lain, maupun bencana non alam seperti pandemi Covid-19,” tutupnya. (CL/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here