LAMPUNG UTARA, (CL)–Kartu Identitas Anak (KIA) adalah identitas resmi anak yang berusia di bawah 17 tahun dan fungsinya mirip dengan kartu tanda penduduk (KTP) yang dimiliki orang dewasa. KIA ini merupakan produk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Senin (16-11-2020).
Secara fisik, KIA berwarna merah muda dan memuat biodata anak seperti tempat dan tanggal lahir, alamat,nama kepala keluarga. Bentuknya pun mirip dengan KTP, hanya saja KIA belum berwujud elektronik.
Saat di temui di ruangan kerjanya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Utara yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran penduduk, Feri menjelaskan masalah target yang kita masukan ini adalah capaian cetakan artinya capaian cetakan kartu identitas anak, yang terorganisir yang kita kumpulkan melalui sekolah-sekolah saat ini.
“Kenapa pertanyaan nya dari sekolah dulu atau ini di mungkinkan untuk optimalisasi data-data tersebut, unsur untuk capaian berikutnya untuk pengambilan kebijakan berikutnya. Disamping itu pula kita nanti bagaimana caranya supaya kartu identitas anak ini, bisa dipergunakan dengan kekuatan payung hukum, artinya ada perda-nya latar sendiri yang saat ini sudah kita mulai ajukan hingga kegunaannya juga untuk tepat sasaran, artinya kita sudah efisiensi untuk memutus rantai panjang birokrasi, dalam penjelasan administrasi kependudukan dan ini dibenarkan oleh peraturan,” terangnya.
Lanjutnya, untuk kendala saat ini peralatan dua alat cetak semua data sudah bisa diinput, dua alat cetak, satu alat cetak terkendala dalam artian ada peralatan temperaturnya yang mengalami kerusakan saat ini, memang sedang di perbaiki sehingga target yang akan dicapai bisa lebih optimal kedepannya.
“Sampai dengan tanggal 16 bulan November tahun 2020 ini telah melaksanakan cetakan di Januari 2018 saat ini untuk siswa-siswi itu, yang sudah tercetak sekitar 25.161 tersebar di beberapa sekolah yang ada pada 23 Kecamatan,” pungkasnya.(verly).
