PAPUA — Inspektur Muda Bidang Sumber Daya, Makoopsau TNI AU Biak Papua, Letnan Kolonel Drs H. Ahmad Yani, SH, MT, putra Asli Tulangbawang kelahiran Lingkungan Palembang, Menggala Kota, Kecamatan Menggala ini mengutarakan melalui saluran telpon bahwa sholat idul Fitri ditenggah wabah virus kopit 19 dilakukan di Markas Komando Operasi Angkatan Udara Biak Papua. Minggu (24-5-2020).
“Sholat idul Fitri ini dilaksanakan dengan personel yang terbatas dengan pemeriksaan protokol kesehatan yang ketat diantaranya harus memakai masker, diukur suhu tubuh dan menjaga jarak antar jamaah,” ujar pria yang sehari hari berdinas di Inspektorat komando operasi TNI Angkatan Udara di Biak ini sebagai Inspektur Muda bidang Sumber Daya.
Menurut Letnan Kolonel Drs H. Ahmad Yani, SH, MT, pelaksanaan sholat dilaksanakan bertujuan untuk menghibur para prajurit yang tidak bisa merayakan idul fitri dengan keluarga, dalam ceramahnya pentingnya kita dihari yang Fitri ini saling bermaaf-maafkan agar kesalahan-kesalahan kita sesama manusia diampuni oleh Allah.
“Perlu melestarikan nilai ramadhan di luar bulan Ramadhan, agar iman kita tetap konsisten seperti yang dilaksankan pada bulan Ramadhan yang baru saja meninggalkan kita, jika dalam bulan Ramadhan kita puasa wajib jika diluar Ramadhan kita laksanakan puasa sunnah, karena puasa itu menyehatkan. Nabi Muhammad SAW bersabda, puasalah karena puasa menyehatkan,” ujar Kolonel Yani sapaan akrap Inspektur Muda Bidang Sumber Daya.
Dihari raya ini kita perlu bermaaf-maafan meskipun melalui saluran telpon agar kesalahan-kesalahan kita sesama manusia diampuni oleh Allah.
“Semoga kita bisa terhindar dari Covid-19, jalankan keseharian kita sesuai dengan perokok kesehatan pemerintah. Insya Allah kita akan terhindar dari virus Corona,” paparnya.
Inspektur Muda Bidang Sumber Daya, Makoopsau TNI AU Biak Papua, Letnan Kolonel Drs H. Ahmad Yani, SH, MT, putra Asli Tulangbawang kelahiran Lingkungan Palembang, Menggala Kota, Kecamatan Menggala, yang merupakan putra pasangan H, Ermani (Alm) dan Hj Parida.
Ketika ditanya wartawan kapan pulang ke Tulangbawang untuk mengabdi menyumbangkan ilmu dan pikiran di kampung halaman sendiri, alumni master ITB ini sambil menutup telpon minta doakan saja jawabnya. (*)
Penulis : pres rilis
Editor : budiaje
