TULANG BAWANG – Bicara soal liburan dan berekreasi di alam yang indah, bersama keluarga, teman biasa dan teman dekat, dengan biaya murah dan lokasi terjangkau. Disini sudah ada solusi dan jawabannya. Ya, di Kampung Penawarjaya Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang adalah jawabannya.
Saat ini, demam liburan dan rekreasi dialam terbuka dengan konsep yang mengusung pariwisata dengan biaya murah meriah, sesuai dengan bujed dan isi kantong, menjadi alternatif pilihan di tengah lesunya perekonomian skala nasional.
Nah, untuk menjawabnya, pariwisata lokalan “embung telaga lumut wangi” di Kampung Penawarjaya adalah satu – satunya embung desa yang sudah dibuat menjadi tempat wisata. Telah terkonsep dengan desain alam indah, asri, nyaman, tenang dan sejuk. Disempurnakan dengan fasilitas wahana hiburan.
Kepala Kampung Penawarjaya, Tri Agung Prasojo mengatakan, bahwa Pemerintahan Kampung Penawarjaya telah mengubah embung telaga wangi dengan multi fungsi. Salah satunya adalah menjadikannya sebagai tempat wahana bermain dan tempat rekreasi yang tak kalah indahnya dengan wisata – wisata lainnya,”ujar Agung.
“Kami mencoba untuk memanfaatkan embung yang berfungsi untuk pengairan dan sebagai lokasi wisata. Ribuan kubik air ditampung di embung digunakan sebagai persediaan air bersih, pada saat musim kering. Untuk pengairan sawah ladang maupun untuk konsumsi air minum warga kampung.
“Ekowisata Embung Telaga Lumut Wangi, dahulunya, hanya dianggap sebagai penampung air hujan saja, kini keberadaan embung desa mulai dilirik sebagai potensi pariwisata yang menjanjikan,”terangnya panjang.
Agung menambahkan, Embung Telaga Lumut Wangi lebih dikenal dengan nama bendungan Penawarjaya. Letaknya yang berada di tengah tengah jantungnya kampung Penawarjaya dan lokasinya tak jauh dari jalan lintas timur sumatera , dan lebih tepatnya dari perbatasan Kampung Penawarjaya
Embung Telaga Lumut Wangi, kata Agung, cukup unik, karena bentuknya yang memanjang dan terdapat tugu aicon yang bertuliskan Telaga Lumut Wangi di Embung Telaga Lumut Wangi ini terdapat taman bunga dan patung macan serta di hiasi keris serta mahkota sehingga menambah keindahan dan kenyamanan pengunjung ,seperti biasa, konsep seperti inilah yang disenangi anak-anak muda kekinian untuk spot fotografi.
Ada beberapa atraksi yang ditawarkan pengelola embung Telaga Lumut Wangi, Pengunjung bisa naik perahu bebek mengelilingi embung, dengan biaya Rp15 ribu rupiah untuk sewa satu perahu bebek dewasa dan anak – anak Rp5 ribu selama 15 menit.
“Embung Telaga Lumut Wangi adalah contoh keberhasilan masyarakat Desa Penawarjaya dan pemerintah setempat memanfaatkan embung desa mereka menjadi tempat pariwisata yang potensial,”kata dia.
Di Indonesia sendiri ada ribuan embung. Seiring dengan program pemerintah dalam pemberian dana desa, salah satu prioritas pemanfaatannya adalah untuk membangun embung.
Dengan antusiasme masyarakat akan tempat wisata murah meriah, keberadaan embung nantinya tak hanya sebagai tempat penampungan air hujan dan pengatur irigasi saja. Tapi juga bisa menjadi tempat wisata yang potensial.(ADVERTORIAL / AKIF)