TULANG BAWANG – Pihak Polres Tulangbawang, saat ini tengah mendalami laporan adanya dugaan kasus kelalaian terjadinya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Rumah Sakit Mutiara Bunda (RSMB), Unit 2, Tulangbawang, yang dilaporkan pihak keluarga korban.
Wardiansyah, adik kandung Almarhumah Warida (34), diduga menjadi korban kasus Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Rumah Sakit Mutiara Bunda (RSMB) Kamis (13/2/2020). Telah membuat laporan polisi (LP), Kamis (20/2/2020).
“Alhamdulilah, laporan kami sudah diterima secara resmi di Polres Tulangbawang, dengan nomor LP 50/11/2020 Polda Lampung/Res Tuba, tanggal 20 Pebruari 2020. Tentang dugaan tindak pidana kelalaian,”ujar Wardiansyah.
Dengan intonasi tinggi ia menegaskan, bahwa niatnya membuat laporan polisi (LP) adalah tujuannya ingin mendapatkan kepastian hukum, tentang ada dan tidaknya pelanggaran hukum yang dilakukan pihak RSMB dalam penanganan pasien yang meninggal dunia.
“Awalnya kami dari pihak keluarga korban punya niat baik, telah membuka diri dan membuka pintu rumah, untuk pihak rumah sakit bila ingin menyampaikan berbela sungkawa dan klarifikasi atas kejadian AKI dan AKB tersebut. Namun pihak RSMB tidak ada niat baik,”terangnya.
Pihak keluarga korban berkeyakinan, bahwa kakak kandungnya itu, telah menjadi korban kelalaian dalam penanganan medis. Hal itu dirasakannya karena saat itu, pasien dibiarkan pendarahan selama kurang lebih tiga (3) jam. Tidak mendapatkan penanganan medis secara maksimal, cepat dan tepat.
“Akibat dugaan kelalaian itu, kakak kandung saya dan bayi dalam kandungannya meninggal dunia. Atas dasar itulah, pihak keluarga buat LP untuk mempertanggung jawabkan pihak RSMB. Benar dan tidaknya telah terjadinya kelalaian penanganan medis,”tandasnya.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Sandi Galih Putra mengatakan, bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman laporan dari keluarga pasien atau keluarga korban. Penyidik tengah melakukan pendalaman laporan.
“Penyidik tengah melakukan pendalaman. Dan akan segera melakukan pemanggilan terhadap para saksi maupun pihak – pihak yang bersangkutan,”kata AKP Sandi Galih.(SBP)
