Cahayalampung.com–Rasa persatuan dan kesatuan akan tumbuh secara luas, berawal dari rasa kebersamaan yang dimiliki dari ruang lingkup kecil yang berada di masyarakat.
Warisan budaya gotong royong yang masih melekat di masyarakat pedesaan, adalah bibit persatuan dan kesatuan bangsa, yang perlu digali dan tetap dilestarikan keberadaanya.
Hal ini disampaikan oleh Sertu Waluyo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Harapan Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, kepada wartawan pada saat melaksanakan kerja bakti bergotong royong membangun salah satu rumah milik warga binaan di RK 04 Desa Harapan Jaya, Senin (24/06/2019).
Rasa kebersamaan yang terpupuk dari ruang lingkup yang kecil inilah yang akan dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan anak Bangsa.
“Oleh karena itu bekerja gotong royong bahu membahu, dalam menyelesaikan suatu beban pekerjaan sesama warga masyarakat, sangat perlu untuk dilestarikan dan dipupuk, agar persatuan dan kesatuan secara luas dapat tumbuh dalam hati dan pribadi warga masyarakat,” pungkasnya.(red).