Cahayalampung.com — Karir Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i Ashari, SH melesat tajam. Dalam hitungan bulan, setelah pelantikannya, dia dinobatkan menjadi ketua berbagai organisasi yang berafiliasi dengan pemerintah. Tetapi, dia merasa tidak terbebani malah semakin tertantang dan senang (happy).
Tidak tangung menjelang jabatanya sebagai ketua akan habis dalam beberapa bulan menjelang Pileg Sopi’i kembali dilantik dan dinobatkan oleh Bupati Tulangbawang Winarti menjadi ketua Forikan, PMI, dan terakhir Ketua KONI Tulangbawang.
“Sebenarnya saya sangat merasa beban sekali dengan jabatan yang diamanahkan kepada saya saat ini karena jabatan yang saya pegang saat ini bukan saja sangat tinggi melainkan posisi jabatan saat ini memerlukan kerja keras demi tercapainya target,” katanya, saat menghadiri kegiatan halal bihalal PWI Tulangbawang, Senin (9/7/2018).
Bahkan bukan saja sebatas itu Sopi’i menerangkan melainkan jabatan yang dijabat oleh dirinya saat ini terjadi dengan begitu cepat lantaran belum mencapai kurun waktu enam bulan dirinya diberikan kepercayaan mempimpin posisi jabatan secara tiga sekaligus.
Apalagi menurut pria jebolan partai PDIP tersebut dari ke tiga posisi jabatan yang di amanahkan kepada dirinya tersebut mempunyai mata anggaran dan tugas – tugas yang sangat tinggi dan berat.
“Contohnya seperti di KONI Tulangbawang setelah saya lihat anggarannya sangat besar sekali, sehingga itu membuat saya beban karena apabila program dan anggaran ini tidak bisa berjalan dengan baik maka saya akan merasa gagal dan malu kepada masyarakat,” terangnya.
Oleh sebab itu Sopi’i menjelaskan mengingat anggaran dan program khususnya di Koni sangat besar dan melimpah ruah maka dirinya meminta agar wartawan ataupun rekan – rekan pers di Tulangbawang dapat membantu dirinya untuk menjalankan berbagai tugas yang diemban oleh dirinya tersebut.
Sebab lanjut Sopi’i apabila dirinya tidak bisa menjalankan dan tidak dapat membawa nama baik khususnya organisasi olah raga melalui KONI di Tulangbawang maka dirinya siap mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
“Karena perlu diketahui saat menargetkan Koni ini menjadi Lumbung olah raga di Provinsi Lampung ini karena anggaran yang kami miliki sangat banyak kado memang harus benar – benar terlaksana semua programnya,” ucapnya. (Advertorial)
