LAMPUNG, (CL) – Debat publik Pemilihan gubernur (Pigub) 2018, masing-masing pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur menginginkan Provinsi Lampung menjadi lebih baik lagi.
Dipenghujung acara yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, di Hotel Novotel, Sabtu (7/4) malam itu, para paslon diberi kesempatan terakhir untuk menarik simpati masyarakat.
Masing-masing paslon mempromosikan diri agar masyarakat mencoblos nomor urut paslon. Kesempatan diberikan pemandu acara sesuai dengan nomor urut masing-masing paslon.
Dalam kesempatan itu, pasangan dengan nomor urut satu, Ridho Ficardo-Bachtiar Basri menegaskan akan melanjutkan semua program yang selama ini telah dijalaninya.
“Jangan lupa, coblos nomor urut satu untuk Lampung lebih baik lagi ke depannya,” kata Ridho.
Kemudian, pasangan nomor urut dua Herman HN-Sutono mengajak agar masyarakat Lampung mencoblos nomor urut dua.
“Pendidikan dan kesehatan gratis, infrastruktur jalan bagus, pilih nomor dua,” ujar Herman.
Dia menegaskan, agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin.
“Jangan pilih pemimpin yang main money politik (politik uang) dan sembako. Kalau ingin dapat pemimpin yang baik, pilih nomor dua,” tegasnya.
Sedangkan, paslon nomor urut tiga yang diwakili oleh Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan bahwa nasib rakyat Lampung ditentukan dalam Pilkada kali ini.
“Satu kali salah memilih pemimpin, lima tahun menanggung akibatnya,” ujar Nunik.
Dia menegaskan, bahwa dirinya dan Arinal berkomitmen membangun Lampung yang lebih baik kedepannya.
“Jika Lampung ini kaya dengan sumber daya alamnya, maka kita akan maksimalkan itu untuk masyarakat Lampung, untuk membangun Lampung,” jelasnya.
Bila terpilih, ia berjanji akan memimpin lampung dengan rasa cinta.
“Cinta itu indah. Kalau hidup kita tidak indah, mungkin anda salah memilih pemimpin. Maka, Pilih nomor tiga Arinal-Nunik,” ucapnya.
Terakhir, paslon dengan nomor urut empat Mustafa-Akhmad Jajuli yang berbicara. Tanpa ditemani Mustafa, Jajuli menerangkan bahwa keinginan seluruh masyarakat pasti sama, yakni untuk mewujudkan Lampung yang lebih baik, sejahtera dan mandiri.
“Untuk itu, kami berjanji akan memberikan jaminan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan usaha untuk masyarakat Lampung guna mewujudkan Lampung yang lebih baik, sejahtera dan mandiri,” kata Ahmad Jajuli.
Dia menegaskan, tidak akan mengingkari seluruh janji kampanyenya.
“Kami komitmen untuk menepati janji kampanye kami , kami komitmen anti KKN, kami komitmen transparan dan bertanggungjawab, kami komitmen untuk melibatkan publik dalam perumusan kebijakan,” terangnya. (rls/red)