LAMPUNG, (CL) – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) menjawab dengan lugas dan mudah dipahami di debat publik 1 Pilgub Lampung 2018, Sabtu (07/04/2018) malam di Novotel Bandar Lampung.
Moderator Juwendra Asdiansyah bertanya pada Arinal-Nunik, ‘Bagaimana mempertahankan Lampung menjadi lahan pangan nasional?’.
“Kita harus pertahankan tata ruang (lahan pertanian), agar berkelanjutan. Kemudian, 9,7 penduduk kita, 70 pesennya tinggal di desa. Kemiskinan ada di desa, untuk ke depan harus ditingkatkan, selama ini kesulitan pupuk mendasar, tiap tahun dua kali tanam, dua kali panen, namun pupuk dan benih sulit, pun hasil panen rendah. Ke depan harga panen kita kembangkan,” kata Arinal.
Ketua DPD I Partai Golkar inipun memaparkan Kartu Tani Berjaya yang menjadi salah satu program andalan Arinal-Nunik.
“Kartu Tani Berjaya solusi untuk mensejehterakan petani,” kata Arinal.
Sementara Chusnunia Chalim (Nunik) menimpali, kesejahteraan adalah kata kuncinya. Bagaimana bisa sejahtera, maka program Arinal-Nunik petani harus sejahtera dengan Kartu Tani Berjaya.
“Kartu Tani Berjaya pastikan ketersediaan pupuk, benih dan harga jual hasil panen yang tinggi. Lalu pastikan pemerintah harus hadir untuk kesejahteraan petani. Pastikan Arinal-Nunik hadir di tengah itu,” ucap Bupati Lampung Timur nonaktif ini. (rls/red)