RAWAPITU, (CL) – Ketinggian air di tanggul penangkis Way Tulang Bawang yang bersebelahan Kampung Panggung Mulya dan Kampung Andalas Cermin, kecamatan Rawa Pitu, Tulang Bawang kondisinya menghawatirkan, ketinggian air sampai permukaan tanggul tinggal 30cm, keduanya terancam terendam lebih parah lagi, Selasa (13/3/2018).
Tanggul dihawatirkan akan jebol, jika hujan lebat sering turun, dan kiriman air dari hulu sungai Way Tulang Bawang juga bisa mempercepat ketinggian air.
Dihawatirkan jika kedua penyebab banjir itu terjadi, air dari sungai Tulang Bawang akan melompat menyeberangi tanggul, bila benar ini terjadi akan menambah parah ketinggian air di dalam kampung Panggung Mulya, kata Dewa Gedealit kepala kampung setempat.
Menurutnya 315 rumah terendam, 80 hektar tanaman singkong, puluhan hektar tanaman palawija dan padi juga ikut terendam, semua jalan dikampung sudah empat hari ini terendam, warga kesulitan beraktifitas sehari-hari.
Banjir di Kecamatan Rawa Pitu meluas, Kampung Andalas Cermin bersebelahan dengan Panggung Mulya ikut terendam air.
Menurut Jueni Kepala Kampung Andalas Cermin, sedikitnya 188 rumah warga halaman rumahnya sudah terendam air setinggi dengkul orang dewasa.
Sekitar 700 hektar tanaman padi berusia bunting dan berbunga terendam air, bila terlalu lama-lama terendam tanaman padi itu terancam gagal panen.
Suyanto Sekertaris Kecamatan Rawa Pitu ketika dihubungi membenarkan dua kampung di Rawapitu terendam air, akibat sering turun hujan deras dan air kiriman dari hulu sungai Way Tulang Bawang.
Menurutnya camat sudah memerintahkan agar kedua kepala kampung itu segera membuat laporan. Warga juga diminta waspada jika sewaktu waktu tanggul jebol agar segera mengungsi ke atas tanggul. (Guntur Taruna)
