LAMPUNG, (CL) – Pasangan nomor urut tiga, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi -Chusnunia mengingatkan setiap orang tua agar membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak, agar terhindar dari bahaya ancaman narkoba.
Penegasan bahaya narkoba disampaikan saat kampanye dialogis di desa Gunung Timbul Tumijajar Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung. Minggu (11/3/2018).
“Jaga dan lindungi anak-anak dari ancaman narkoba. Kita berkomitmen selalu terjalin komunikasi antara rakyat dan pemimpin dalam forum curhat akbar di dalam pengajian,” kata Arinal Djunaidi.
Langkah mendidik anak dan meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan generasi cerdas agar di masa depan bisa membangun Lampung jadi satu komitmen bersama Arinal Djunaidi – Chusnunia.
Arinal menyebutkan rasa prihatin atas adanya kasus kriminalitas akibat tingkah anak terhadap orang tua. Pengaruh buruk lingkungan harus bisa dicegah dengan cara komunikasi yang baik di antara anggota keluarga.
“Ada kasus anak membunuh orang tuanya, ini jangan terjadi lagi di Lampung, kalau bisa ayo jadikan anak-anak yang baik, anak yang mau berbakti kepada ortu, bermanfaat untuk bangsa dan negara,” kata Arinal.
Di dalam dialog bersama warga Gunung Timbul ini, dihadiri juga oleh Chusnunia, Bupati Lampung Timur yang kini mengambil cuti untuk berkampanye mendampingi Arinal Djunaidi maju dalam pilgub Lampung.
Selain masalah pentingnya menjalin komunikasi intensif dengan anak-anak untuk memastikan kualitas pendidikan, Arinal Djunaidi calon Gubernur Lampung yang berlatar belakang ahli bidang pertanian ini menyampaikan soal rilis Kartu Petani Berjaya pada 16 Maret nanti.
Di hadapan warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani karet ini, Arinal Djunaidi menyatakan bahwa dirinya telah menyiapkan mekanisme dan sistem yang diharapkan bisa membawa kesejahteraan petani.
“Lewat Kartu Petani Berjaya, yang segera kita berikan di Lampung Timur kepada perwakilan kelompok tani nelayan andalan dan petani kebun, kita ingin pastikan mudahnya akses benih, pupuk dan jaminan kredit untuk petani hingga Rp 20 juta, kita berikan untuk dibelikan itik, ayam, bebek, kambing,” kata Arinal.
Anak-anak petani karet yang cerdas dan mau belajar bidang pertanian ke perguruan tinggi terbaik di tanah air seperti Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Institut Pertanian Bogor atau UGM disediakan beasiswa bagi mereka.
Chusnunia, calon Wakil Gubernur Lampung menyatakan dirinya mau maju bersama dengan Arinal Djunaidi karena kecocokan program alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan.
“Saya juga anak desa, anak petani seperti Pak Arinal. Asal saya dari desa, jadi bupati perempuan pertama di Lampung Timur. Saya dan Pak Arinal Djunaidi tak hanya berorientasi berkuasa tapi ingin berikan pelayanan setulus hati melayani rakyat, membangun Lampung lebih berjaya, mohon doa dan ingat nanyi pada 27 Juni 2018, coblos surat suara nomor tiga, coblos Arinal Nunik, ” kata Chusnunia. (rls/red)