LAMPUNG, (CL) – Kurangnya lapangan kerja menjadi perhatian Calon Gubernur Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi.
“Tenaga kerja memang salah satu program saya untuk ekonomi kerakyatan. Maka perlu menumbuhkan tenaga kerja, ada yang bersifat home indutri dan industri besar,” kata Arinal di sela kampanye terbuka terbatas di lapangan Baruna Panjang Bandarlampung, Kamis (08/3/2018), siang.
Cagub Lampung yang berpasangan dengan Chusnunia Chalim (Nunik) ini menuturkan, Provinsi Lampung ada kurang lebih 300 ribu hektar lahan karet. Anehnya kata Arinal, hasil komoditi karet itu dijual ke luar Lampung.
“Nanti kita perjuangkan, dengan adanya komoditi hasil pertanian dan produksi akan menciptakan tenaga kerja. Tidak bisa ditawar, home industri, ekonomi makro/mikro harus didorong, tidak terlalu lama untuk solusinya, untuk menumbuhkan industri, kita punya banyak tenaga kerja yang ke luar, kenapa enggak disini, ini tugas saya,” ungkapnya.
Ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini mengatakan, tahun 2035 Provinsi Lampung mendapat bonus demografi, namun ini harus disiapkan agar ledakan terbaik bagi Provinsi Lampung.
“Di Panjang pun saya pecahkan masalah tenaga kerja, mudah-mudahan lagi tidak menjadi buruh cuci. Namun diberdayaan ekonomi kerakyatan,” imbuhnya. Dalam kampanye terbuka di Lapangan Baruna Panjang, dihadiri Arinal langsung bersama sejumlah pengurus Golkar, PKB dan PAN serta ustad kondang Sholeh Mahmud (Solmed). (rls/red)