TULANG BAWANG, (CL) – Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri.
Salah satu upaya untuk menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang terhadap Anjar Setiawan (12), putra dari Bapak Ana (46) dan Ibu Narsih (40) yang beralamat di Kampung Agung Dalam Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
Anjar, sapaan akrab kesehariannya, sejak tahun 2007 menderita hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur dan jaringan otak di sekitarnya. Anjar pernah melakukan operasi untuk mengeluarkan cairan di rongga otaknya pada tahun 2010, tetapi karena tidak dilakukan secara rutin terjadi kembali penumpukan cairan di rongga otaknya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang dr. H. Herry Novrizal, untuk penanganan kasus hidrosefalus jika memungkinkan sebaiknya dilakukan dengan jalan operasi untuk menghilangkan sumbatan pada otak. “Sedangkan jika tidak memungkinkan, penanganannya dilakukan dengan memasang selang (shunt) di otak untuk mengalirkan cairan CSF keluar (ke bagian tubuh lain, seperti ke rongga perut) yang biasa disebut V-P Shunt,” ucapnya.
Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti., SE., MH dan Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah yang mempunyai semboyan Bergerak Melayani Warga (BMW) melalui Dinas Kesehatan memastikan bahwasanya anjar akan mendapatkan penanganan terbaik untuk penyakit hidrosefalus yang dideritanya, anjar akan didaftarkan sebagai peserta JKN PBI Daerah sehingga dapat berobat gratis. “Sedangkan untuk biaya keluarga pendamping selama proses penyembuhan akan ditanggung melalui anggaran pemerintah kampung,” terangnya.
Lebih jauh dr. H. Herry Novrizal menjelaskan Anjar harus segera diobati, “Jangan menyerah dengan keadaan karena anjar mempunyai hak untuk hidup sehat, dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang akan menjamin terpenuhinya hak-hak anjar untuk hidup sehat,” Jelas dr. H. Herry Novrizal ketika melakukan kunjungan ke rumah anjar pada hari Senin, 29 Januari
2018.
Pada kesempatan itu dr. H. Herry Novrizal menyerahkan tali asih kepada keluarga anjar untuk membantu meringankan proses penyembuhan yang akan dijalani.
Ditempat yang sama Imam (26) Kakak pertama anjar yang kesehariannya bekerja sebagai petani, mengucapkab terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang melalui Dinas Kesehatan Tulang Bawang, Puskesmas, Camat, Kepala Kampung telah berkunjung di kediaman kami.
“Kami merasa terbantu karena semua proses administrasi untuk pengobatan adik saya di bantu oleh pihak pemerintah, semoga Allah membalas semua kebaikan pemerintah kabupaten tulang bawang,” ucapnya. (adv)