TUBABA, (SMSI)–Dalam menghadapi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu dan potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Pelatihan Siaga Bencana Sekolah bagi Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya dan Wira.
Acara di buka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Tubaba, Nadirsyah, di Lapangan SMAN 2 Tumijajar, Jumat (07-11-2025).
Dalam arahannya, Wabup Nadirsyah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan penguatan karakter pelajar menghadapi berbagai situasi darurat.
“Pelatihan ini sangat penting dan berarti bagi kita semua dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana, memahami dan mengembangkan kemampuan dalam gerakan kemanusiaan untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak para pelajar untuk menjadi generasi yang peduli dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah.
“Kita tunjukkan bahwa pelajar di Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah berpikir tentang masa depan, berkontribusi terhadap kemajuan daerah melalui gerakan kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Tubaba Ponco Nugroho, S.T., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada pelajar agar siap menghadapi potensi bencana di lingkungan masing-masing.
“Kegiatan ini sejalan dengan arahan pemerintah dan akan bersinergi dengan BPBD serta Pemadam Kebakaran,” terangnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 7–9 November 2025 ini diikuti sekitar 240 peserta dari berbagai SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan sistem perkemahan yang menanamkan nilai tangguh, gotong royong, dan kepedulian sosial di kalangan pelajar.(red)
