TULANGBAWANG–Nelayan empat kampung di Denteteladas minta PT. Sienar Tri Tunggal Perkasa (STTP) mempercepat pengerukan muara Sungai Tulangbawang.
Permintaan itu disampaikan nelayan tradisional antara lain dari Kampung Kuala Teladas, Waydente, dan Mahabang.
Ditemui di lokasi, Djarot (32) salah satu perwakilan dari nelayan tradisional Kampung Kualateladas, mengatakan, para nelayan di kampungnya mendukung pengerukan muara Sungai Tulangbawang, khususnya yang berada di Kecamatan Denteteladas.
Sebab, menurut Djarot, muara di Kecamatan Denteteladas Tulangbawang terjadi pendangkalan.
“Pendangkalannya sudah parah. Perahu nelayan berkali-kali rusak. Akibatnya, hasil penangkapan ikan pun menurun,” ujar Djarot, Minggu (22-8-2021).
Muara yang dangkal, kata dia, juga dapat merusak peralatan kerja para nelayan. Penghasilan ikan yang diperoleh nelayan dari muara, tidak maksimal.
“Semakin hari, penghasilan kami para nelayan semakin menurun akibat sungainya dangkal. Perahu saja sulit lewat, bagaimana ikan akan banyak kalau air lautnya dangkal,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Nuryadi (45), perwakilan nelayan tradisional Kampung Teladas. Karena itu, para nelayan di wilayah itu mendukung pengerukan muara tersebut.
Menurut dia, jika muaranya sudah dikeruk, penghasilan nelayan dipercaya akan meningkat seperti sebelum muaranya dangkal.
“Kami berkeyakinan, perbaikan muara akan meningkatkan penghasilan nelayan. Karena perahu nelayan akan mudah dioperasikan. Ikan di daerah itu juga akan semakin banyak,” katanya yang dimini sejumlah nelayan lain.
Di lokasi berbeda, Ali Nurdin (26), perwakilan nelayan dari Waydente, juga meminta pengerukan muara di daerahnya dipercepat.
Alasannya, selama muara dangkal, penghasilan nelayan turun. “Rajungan, udang, kepiting dan jenis ikan lainnya yang biasa ditangkap nelayan, kini sulit diperoleh. Padahal, ikan jenis itu yang selama ini harganya mahal dan menguntungkan nelayan,” kata dia.
Karena itu, menurut Ali, nelayan di wilayah Denteteladas, tidak hanya mendukung program pengerukan muara, tetapi juga minta dipercepat.
Dia menyebutkan, program pengerukan muara itu sudah dinantikan sejak 2015. Baru terealisasi sekarang.
Karena itu, dia berharap PT Sienar Tri Tunggal Perkasa dapat mempercepat proses pekerjaan. “Apabila ada hambatan dan halangan, kami siap membantu,” katanya.
Di tempat terpisah, Mery Lelyana Lingga, Advisor KSO PT Sienar Tri Tunggal Perkasa, menyatakan siap mempercepat pekerjaan pengerukan muara Sungai Tulangbawang.
Mery menyebutkan, berdasarkan dari acuan Gubernur Lampung, proses pekerjaan tersebut ditargetkan selesai empat tahun.
“Tetapi kalau kami diminta menyelesaikan dalam tempo dua tahun, kami akan kebut pekerejaannya,” ucap Mery, Senin (23-8-2021).
Dia meminta semua pihak, khususnya seluruh nelayan di daerah Denteteladas, agar membantu perusahaan menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai aturan.
“Kalau program itu cepat selesai, otomatis para nelayan bisa mencari ikan dengan nyaman dan hasilnya banyak,” katanya. (deri)