Cahayalampung.com (Pesawaran) – Diduga lalai dalam bekerja sehingga mengakibatkan pasien rumah sakit jiwa asal Krui Kabupaten Pesisir Barat yang baru diantarkan beberapa hari yang lalu oleh keluarganya ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung yang ada di Desa Kurungan Nyawa kabur melarikan diri.
Diketahui pasien tersebut melarikan diri setelah diperiksa oleh perawat petugas piket jaga rumah sakit, namun dalam ruangan ternyata sudah kosong.
Dari informsi yang didapat, pasien tersebut diduga melarikan diri setelah memanjat plavon. Sementara cctv yang terpasang di sekitar ruangan pasien dijelaskan sudah lama rusak.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Ansyori melalui Kabag Humas David saat dikonfirmasi pada senin (16/04) di ruangannya membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada satu pasien yang kabur dari rumah sakit jiwa saat menjelang subuh, diketahui setelah perawat yang piket memeriksa ruangan pasien ternyata sudah kosong,” ujar David.
Namun David menampik kalau ada kelalaian dari rumah sakit, seperti diketahui kurang ketatnya penjagaan pasien sehinnga dengan mudahnya pasien kabur, selain itu juga prasarana penunjang seperti cctv banyak yang rusak dan sudah tidak berfungsi.
“Tidak benar kalau ada kelalaian dari pelayanan perawat di rumah sakit jiwa ini, yang jelas mungkin si pasien kangen dengan keluarganya sehingga berupaya untuk kabur,” jelas David.
Terkait prasarana penunjang cctv yang tidak berfunsi David mengakui kalau receiver cctv tidak bisa merekam dan menyimpan hasil gambar. (CL/Rol)