MESUJI– Bintara Pembina Desa ( Babinsa) Desa Pangkal Mas, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Sertu Ribut Diantoro, memberikan arahan kepada kelompok tani di Desa Pangkal Mas, Sabtu (15/06/2019).
Masa tanam padi musim gadu tahun 2019, telah tiba dan seharusnya pada minggu ke tiga bulan ini semua sudah harus tertanam, akan tetapi dalam kenyataanya masih banyak yang belum bisa tanam, karena adanya beberapa kendala di lapangan.
Sertu Ribut Diantoro saat ditemui wartawan mengatakan, kendala belum tertanamnya padi yang terurama dikarenakan alat bajak atau traktor yang ada di tiap- tiap kelompok tani jumlahnya terbatas, sehingga angota kelompok untuk membajak tanahnya
harus menunggu giliran.
Oleh karena itu baru saja saya sampaikan kepada pengurus- pengurus kelompok tani, untuk kembali menginfentarisir alat bajak dan berapa seharusnya yang harus dimiliki atau dibutuhkan di tiap- tiap kelompok tani, agar saat musim pengolahan lahan, jumlah alat bajak atau traktonya cukup sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, pengolahan lahan dapat diselesaikan.
Lanjut Sertu Ribut, kekurangan alat bajak/ taktor, agar para pengurus kelompok tani mengajukan dukungan ke Pemda melalui dinas pertanian.
“Harapan saya selaku Babinsa dan juga para pengurus kelompok tani kepada Pemerintah Daerah, agar mengalokasikan anggaran yang besar untuk dinas pertanian sehingga apa yang dibutuhkan kelompok- kelompok tani dalam hal ini kebutuhan bajak atau traktor dapat terdukung, semua ini dilakukan untuk terwujudnya swasembada pangan dan kemakmuran masyarakat,” pungkasnya.(red).
