Cahayalampung.com — Polsek Banjar Agung melakukan identifikasi diduga bunuh diri seorang laki-laki sabtu (26/01) sekira pukul 06:30 wib di kampung Duwi Warga Tunggal Jaya kecamatan Banjar Agung kabupaten Tulangbawang.
Kapolsek Kompol Rahmin mewakili kapolres Tulangbawang Syaiful Wahyudi SIK. MH mengatakan korban Sukino (50) pekerjaan sopir warga desa Pasir Ukir kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu, pertama kali di temukan oleh saksi sunarti (37) dan Rusito (43). Warga Kampung Duwi Warga Tunggal Jaya.
“Awal mulanya sekitar satu tahun korban sudah tinggal dirumah anaknya Riki di kampung Duwi Warga Tunggal Jaya dan ikut bekerja dengan anaknya yaitu membawa mobil pickup (nganvas barang), setelah itu pada hari Jumat 25 Januari 2019, sekira pukul 23.00 Wib korban datang berkunjung di kediaman temanya Rusito di kampung Duwi warga tunggal Jaya, setelah itu korban dan Rusito berbincang dan minum kopi. Setelah itu korban meminta izin kepada saudara rusito untuk bermalam di rumah milik saudara Rusito, pada saat itu Rasito mengijinkanya dan kemudian setelah itu korban tidur diruang kelurga sambil menonton tv bersama saudara dari Rusito, karna sudah larut malam yaitu skitar pukul 24.00 Wib kemudian saudara Rusito masuk kedalam kamar dan meninggalkan korban seorang diri diruang kelurga kemudian keesokan harinya pada hari Sabtu 26 januari 2019 sekira pukul 06.30 Wib saksi saudara Dewi Sunarti Istri saudara Rusito ketika ingin mengambil air dibelakang rumah kemudian tiba-tiba saksi dewi melihat korban sudah tergantung di pentilasi dibawah tower air, dan setelah itu saksi langsung berteriak dan memanggil suaminya saudara Rusito, setelah itu Rusito langsung menemui istrinya melihat bahwa benar korban sudah gantung diri dan setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek banjar agung,” jelas kompol Rahmin.
Hasil olah TKP hasil pemeriksaan olah tim medis di temukan kotoran/feses pada korban keluar dan pada alat kelamin korban mengeluarkan air mani,” terang kompol Rahmin
“Dari TKP petugas menyita (BB) barang bukti tali tambang warna merah panjang kurang lebih 1.5 meter dan pakaian korban. Tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada korban,” ujar kapolsek Banjar agung Kompol Rahmin.(akif/red).