Beranda Kesehatan 10 Desa di Lampung Timur Dapat Program Stunting

10 Desa di Lampung Timur Dapat Program Stunting

1236
0
BERBAGI

LAMTIM, (CL) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) meluncurkan program Sambang Gizi dan Perwujudan Sanitasi Sehat di daerah setempat.

Lounching dilakukan langsung oleh Bupati Chusnunia Chalim di Desa Negara Nabung Kecamatan Sukadana, Jumat (9/2).

Bupati yang akrab disapa Mbak Nunik itu menyerahkan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) untuk 22 balita dan tiga ibu hamil kategori Kekurangan Energi Kronis (KEK), juga tidak ketinggalan dilakukan pembangunan sanitasi sehat di lima rumah warga setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Samsulrijal mengatakan, sambang gizi adalah upaya kita dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang memiliki anak gizi kurang (stunting) sehingga menyebabkan pertumbuhannya lambat.

Sedangkan perwujudan sanitasi sehat adalah salah satunya kita berupaya membantu mewujudkan jamban bersih, air bersih dan sebagainya.

“Lampung Timur dalam mencanangkan gerakan sambang gizi dan perwujudan sanitasi sehat tersebut bekerja sama dengan Kodim 0411/LT guna pengentasan persoalan stunting terutamanya,” imbuh Samsurijal.

Diketahui, masalah stunting saat ini menjadi isu nasional. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek (tinggi badannya) untuk ukuran seusianya.

Stunting ini apabila tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.

Karenanya masalah stuntin saat ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Jokowi yang pada Tahun 2018 telah dipilih sejumlah 35 provinsi, 100 kabupaten dan 1000 desa.

Untuk di Kabupaten Lampung Timur sendiri program ini menyasar di sepuluh desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sukadana, Marga Tiga, Waway Karya dan Marga Sekampung. (rls/jun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here