Cahayalampung.com — Bupati Tulangbawang Winarti mengancam menonjobkan tenaga medis yang tidak bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan pada warga terdampak banjir luapan aliran sungai Way Tulangbawang.
Kegeraman Winarti timbul saat dirinya menyerahkan bantuan dan meninjau lokasi posko pengungsian warga di Pasarlama, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Rabu (27/2/2019).
Dilokasi seorang wanita mengeluh kepadanya, karena ketika mengantarkan anaknya berobat di posko tenaga kesehatan sekitar pukul 23.00 WIB, namun tidak satu pun tenaga medis ditemui.
“Tim medis harus siaga 24 jam. Kalau memang tidak sanggup, ngomong. Nanti saya bebas tugaskan. Mana ini kepala puskesnya?,” kata Winarti.
Dia meminta, agar tim medis stand by 24 jam di posko tanggap darurat banjir dan memberikan laporan setiap hari kepadanya. “Mulai sekarang harus bekerja sif. Saya minta laporan dan fotonya setiap hari. Kirim langsung ke saya,” ujar dia. (red).