Beranda Tulang Bawang Ketua Harian SMSI : Anggaran Kominfo Tuba Besar, Tapi Larinya ke Ibukota,...

Ketua Harian SMSI : Anggaran Kominfo Tuba Besar, Tapi Larinya ke Ibukota, Media Lokal Pada “Angot”

88
0
BERBAGI

Tulang Bawang, (SMSI) — Ketua Harian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Fajar Arifin, S.H., tegas meminta Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) memprioritaskan kerja sama dengan media lokal.

Hal tersebut disampaikan Fajar Arifin, diruang kerjanya, di sekretariat SMSI Provinsi Lampung, Senin 03 November 2025.

Ia menilai kebijakan kemitraan Kominfo harus berpihak pada media daerah agar perputaran ekonomi tetap berada di Kabupaten Tulang Bawang.

“Saya berharap semua kawan-kawan yang bermitra dengan Kominfo Tulang Bawang, tolong prioritaskan orang-orang yang memang mencari nafkah di Tulang Bawang,” ujar Fajar Arifin.

Menurutnya, di beberapa daerah, anggaran kemitraan media justru banyak terserap oleh pihak dari luar Provinsi Lampung sehingga tidak memberikan dampak ekonomi bagi pelaku media lokal.

“Jangan sampai kejadian di beberapa daerah, anggarannya besar, tapi larinya ke ibukota. Larinya ke Jakarta. Jadi ekonomi yang berputar itu bukan daerahnya, tapi Jakarta yang berputar,” tegasnya.

Fajar juga menyoroti ketimpangan pemanfaatan anggaran kemitraan yang dinilai hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Angkanya besar-besar, tapi untuk belinya apa? Di mal, di Senayan City lah, di PIK lah, untuk belanja sama bos-bos di sana. Sedangkan wartawan-wartawan, pemilik media di sini pada “angot” semua,” ucap pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.

Ia menekankan agar anggaran kemitraan dikembalikan kepada media yang benar-benar beroperasi di Kabupaten Tulang Bawang atau setidaknya untuk media-media di Lampung guna memperkuat ekonomi daerah.

“Coba kalau media-media di sini ada dengan proporsional, kembalinya ke mana? Beli ke pasar di Tulang Bawang, beli warung di samping yang sepi. Artinya, dari Tulang Bawang untuk Tulang Bawang. Minimal dari Tulang Bawang untuk Lampung. Jangan dari Tulang Bawang untuk Batavia (Jakarta) saja,” tutup Fajar.

Fajar berharap pesan ini menjadi perhatian serius bagi Kadis Kominfo Tulang Bawang dalam menyusun kebijakan kemitraan media agar lebih berpihak pada pemerataan ekonomi dan penguatan pers lokal.

“SE yang tidak berpihak kepada perusahaan media lokal segera di cabut, agar kebijakan Kominfo Tulang Bawang benar-benar berpihak kepada perusahaan baik lokal maupun Lampung pada umumnya,” papar Fajar. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here