Beranda Tulang Bawang Dukung Swasembada Pangan LSM Trinusa dan Gapoktan Terimakasih Kepada Direktur BUMD Tuba...

Dukung Swasembada Pangan LSM Trinusa dan Gapoktan Terimakasih Kepada Direktur BUMD Tuba Novi Marzani

138
0
BERBAGI

Tulang Bawang, (SMSI)– Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara (Trinusa) Kabupaten Tulang Bawang bersama perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mendatangi Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) untuk menyampaikan aspirasi terkait penutupan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar dan Pertalite di SPBU BUMD 24.345.107, Jalan Lintas Timur, Terminal Menggala.

Ketua DPC LSM Trinusa Tulang Bawang, Hendri Setiawan, mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks. Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD.

“Prabowo Subianto, telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar. Jadi SPBU BUMD Tulangbawang harus mendukung Gapoktan, untuk mensukseskan Program Presiden,” jelas Ketua DPC LSM Trinusa Tulangbawang, Hendri Setiawan.

Lanjut Ketua DPC LSM Trinusa Tulangbawang, Hendri Setiawan, bersama anggota Eliantoni dan sejumlah perwakilan Gapoktan menyampaikan keluhan terkait sulitnya mendapatkan BBM subsidi selama 13 hari terakhir. Menurut mereka, penutupan SPBU BUMD tersebut sangat menghambat kegiatan usaha tani serta program ketahanan pangan nasional.

“Dengan penutupan SPBU itu, BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite menjadi langka. Padahal bahan bakar ini menjadi penggerak utama operasional alat mesin pertanian (Alsintan) dilapangan,” kaya Eliantoni.

Pihak Gapoktan meminta Pemkab Tulang Bawang segera mencari solusi agar mereka kembali bisa mengakses BBM subsidi secara lancar dan berkelanjutan. Menurut mereka, kelancaran pasokan BBM subsidi merupakan syarat mutlak bagi petani untuk mendukung program swasembada pangan.

Selain itu, mereka juga mendesak Pemkab agar memfasilitasi penerbitan rekomendasi atau barcode bagi kelompok tani yang belum memilikinya. Tanpa legalitas tersebut, para petani mengaku kesulitan mendapatkan pembinaan dan bantuan program pemerintah.

“Jika kondisi ini dibiarkan, maka program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto hanya akan menjadi angan-angan di kabupaten Tulangbawang,” terang perwakilan Gapoktan.

Gapoktan juga menyayangkan penutupan SPBU BUMD yang disebut terjadi akibat demonstrasi salah satu ormas.

“Kami petani yang menjadi korban. Di satu sisi pemerintah menuntut kami menanam tiga kali setahun, tapi di sisi lain sumber daya pendukung seperti BBM subsidi justru terputus,” keluhnya.

Sementara itu, Direktur BUMD Tulang Bawang, Novi Marzani, menjelaskan bahwa penutupan SPBU BUMD 24.345.107 terjadi setelah adanya aksi demonstrasi pada 18 Oktober 2025 dari salah satu ormas yang menuding adanya dugaan korupsi penyertaan modal sebesar Rp8,6 miliar tahun 2022.

“Penyertaan modal dari Pemkab ke BUMD sebesar Rp 8,6 miliar hanya pada tahun 2012 dan sampai tahun 2025, tidak ada peyertaan modal dari Pemkab seperti apa yang dituduhkan mereka. Tidak benar adanya tambahan peyertaan modal lagi,” ucap Novi Marzani, Senin 03 November 2025.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh LSM Trinusa dan Gapoktan, Novi mengatakan bahwa SPBU BUMD sudah kembali dibuka pada Jumat, 31 Oktober 2025, untuk melayani pembelian BBM subsidi Solar dan Pertalite bagi Gapoktan di Tulangbawang.

“Pembukaan kembali SPBU BUMD ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebutuhan petani dan upaya Pemkab Tulangbawang dalam mendukung program swasembada pangan nasional sesuai visi Presiden RI Prabowo Subianto,” Papar Novi Marzani.

Sebelumnya pertemuan LSM Trinusa dan Gapoktan berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Tulangbawang, Kamis 30 Oktober 2025 lalu, dan diterima langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Pahada Hidayat, didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir. Antoni, Plt. Kadis Pertanian Ir. Sri Sulistiyo Rahayu, Kadis Perdagangan Tuhir Alam, Kasat Pol PP Penli Yusli, Kaban Kesbangpol Saut Sinurat, serta Direktur BUMD Tulang Bawang, Novi Marzani BMY.(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here